Persib Bandung
Persib Sudah Angkat Indonesia ke Peringkat 10, Posisi di Asia Kini Mulai Goyang karena Dewa United
Sebagai runner-up Liga 1 musim 2024/25, Dewa United sejatinya diharapkan tampil garang dalam pertandingan perdana fase grup.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Penampilan Dewa United di ajang AFC Challenge League 2025/26 menjadi sorotan tajam setelah tampil melempem di kandang sendiri.
Dilansir Bolasport.com, kekalahan moral ini menjadi kabar kurang menggembirakan bagi dunia sepak bola Indonesia yang berharap banyak dari kiprah klub-klub Tanah Air di level Asia.
Sebagai runner-up Liga 1 musim 2024/25, Dewa United sejatinya diharapkan tampil garang dalam pertandingan perdana fase grup yang berlangsung pada Minggu (26/10/2025).
Namun, di Indomilk Arena, Tangerang, tim berjuluk Banten Warriors justru harus puas berbagi angka setelah ditahan imbang tamunya asal Kamboja, Phnom Penh Crown.
Pertandingan sebenarnya sempat berjalan sesuai harapan ketika Egy Maulana Vikri mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-70, membawa Dewa unggul 1-0. Sayangnya, keunggulan itu hanya bertahan sebentar.
Lima menit kemudian, Moses Dyer sukses menyamakan kedudukan dan memupuskan peluang Dewa untuk mengantongi poin penuh di hadapan publik sendiri.
Hasil seri tersebut membuat Dewa United kini duduk di posisi kedua klasemen sementara, sejajar dengan Phnom Penh.
Adapun posisi puncak sementara menjadi milik Tainan City dari Taiwan, yang berhasil menundukkan Shan United asal Myanmar dengan skor 2-1 pada laga sebelumnya.
Sebagai tuan rumah dengan materi pemain bertabur bintang, ekspektasi besar sebenarnya mengiringi langkah pasukan Jan Olde Riekerink untuk menyapu bersih seluruh laga grup.
Namun, melihat performa mereka di kancah Super League 2025/26, hasil yang kurang menggigit ini tampaknya sudah dapat ditebak.
Meski tetap mempertahankan sebagian besar pemain bintang dari musim lalu dan mendatangkan tambahan amunisi kelas atas musim ini, performa Dewa justru menurun drastis.
Klub muda yang baru seumur jagung itu baru mengoleksi 10 poin dari sembilan pertandingan liga, hanya terpaut empat angka dari zona degradasi, sinyal bahaya yang mulai mengintai.
Kekecewaan pun tak bisa disembunyikan dari wajah pelatih Jan Olde Riekerink. Usai timnya takluk dari PSIM Jogja pada laga pekan sebelumnya, ia kembali dibuat gusar oleh hasil imbang kontra Phnom Penh.
"Untuk pertama kali dalam tiga tahun (melatih tim ini), saya merasa perlu ada evaluasi," ujar Riekerink selepas pertandingan menghadapi PSIM.
Pelatih asal Belanda itu menegaskan bahwa langkah introspeksi harus segera dilakukan sebelum menatap laga-laga lanjutan di kancah Asia.
| Kemenangan Beruntun Persib Terancam Terhenti, Bojan Hodak Khawatir Pemain Kelelahan lawan Persis |
|
|---|
| Klub dengan Jumlah Penonton Terbanyak di Super League, Persib Masih Kalah dari 2 Bebuyutan |
|
|---|
| Bobotoh Persib Boleh Bangga, Teja Paku Alam Masuk Top 10 Penyelamatan Terbanyak ACL 2 2025/2026 |
|
|---|
| Persib vs Persis, Polisi Terjunkan 1.800 Personel untuk Pengamanan dan Penyekatan Suporter |
|
|---|
| Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung vs Persis: Satu Posisi Masih Diperebutkan 2 Pemain |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.