Sakit Kepala Merupakan Gejala Pecahnya Pembuluh Darah di Kepala? Cek Yuk Mitos atau Fakta

Apakah benar bahwa sakit kepala merupakan suatu gejala pecahnya pembuluh darah di kepala? yuk cek faktanya

Editor: Siti Fatimah
shutterstock
Illustrasi sakit kepala 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG  – Sakit kepala bisa dialami siapa saja, namun pernahkan bertanya-tanya apa sebenarnya penyebab sakit kepala? Apakah benar bahwa sakit kepala merupakan suatu gejala pecahnya pembuluh darah di kepala?

Untuk menjawab hal tersebut, berikut penjelasan dokter seperti yang dikutip Tribun dari laman resmi Unair.

Pecahnya pembuluh darah di kepala akan menyebabkan terganggunya suplai oksigen dan nutrisi pada otak dan proses desak ruang kepala yang mengganggu otak. Lalu apa saja gejala yang bisa diwaspadai?

Simak penjelasan dari Dr dr Andrianto SpJP(K) FIHA FAsCC yang merupakan Dosen Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (UNAIR).

Baca juga: Hujan Tiada Henti, Daun Wangi Ini Bantu Redakan Gejala Flu, Bisa Juga untuk Mual dan Sakit Kepala

Gejala yang sering terjadi pada seseorang yang berisiko mengalami pecah pembuluh darah dikepala adalah sakit kepala.

Namun  gejala ini mirip dengan gejala penyakit lainnya.

“Sehingga  orang yang tidak sadar kalau ada masalah yang berpotensi pembuluh darah pecah di kepala,” katanya.

Keluhan sakit kepala dapat terjadi secara berulang.

Illustrasi.
Illustrasi. (shutterstock)

Rasa sakit yang dirasa akan meningkat berjalannya waktu dan ketika diberi obat berupa anti nyeri yang umum digunakan tidak
ada perbaikan.

“Kalau sampai tekanan yang ada di dalam kepala meningkat bisa terjadi mual dan muntah,” tuturnya.

“Vertigo juga gejala yang harus diwaspadai, demikian pula kesulitan bicara, pingsan dan kelemahan otot tangan dan kaki. Berbagai gejala tersebut perlu diwaspadai apalagi disertai faktor risiko seperti usia lanjut, tekanan darah tinggi atau hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, riwayat merokok, dan sebagainya. Oleh karenanya harus ada pemeriksaan lanjutan,” katanya.

Baca juga: Sedang Sakit Kepala? Ini Cara Meredakan atau Menghilangkan Sakit Kepala Tanpa Obat, Gampang Lho

Pencegahan

Pecahnya pembuluh darah di kepala sangat erat kaitannya dengan tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Sementara itu hipertensi berhubungan dengan tingginya kadar kolesterol, obesitas, diabetes, stres, dan merokok.

“Yang harus dilakukan untuk mencegahnya adalah perubahan gaya hidup sejak muda,” katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved