Motif Penusukan Kolonel Sugeng Waras di Cimahi Masih Misteri, Polisi Terus Buru Pelaku Utama

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Motif penusukan terhadap Kolonel (Purn) Sugeng Waras di depan Kompleks Perumahan Gardenia, Jalan Kolonel Masturi, Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, masih misteri.

Aksi penusukan itu dilakukan dua orang.

Kini, satu tersangka berinisial R (35) sudah ditangkap. Namun, I yang menusuk Sugeng Waras pada 29 Desember 2023 sekitar pukul 14.45 WIB hingga korban mengalami lima luka tusukan masih buron.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, mengatakan, motif kasus penusukan itu hingga kini belum diketahui karena I belum ditangkap.

"Kita belum tahu karena permasalahannya, hanya tersangka utama yang mengetahui motifnya," ujar Ibrahim saat gelar perkara di Mapolres Cimahi, Rabu (4/1/2023).

Baca juga: Tersangka R Berperan Membuntuti Kolonel Purn Sugeng Waras, Diberi Rp 500 Ribu oleh Pelaku Utama

R yang sudah ditangkap, kata Ibrahim, mengaku tidak mengetahui motif sebenarnya terkait kejadian penusukan tersebut.

"Jadi kalau pelaku utamanya sudah berhasil ditangkap, insyaallah motifnya akan terungkap terkait apa yang menyebabkan hingga terjadi penyerangan kepada korban," kata Ibrahim.

Disinggung soal pembegalan, Ibrahim mengatakan, hal ini belum bisa dibuktikan karena setelah dilakukan pengecekan tidak ada barang yang hilang setelah kejadian penusukan tersebut.

"Upaya tersangka melakukan penusukan juga diawali dengan menghentikan kendaraan dan berusaha masuk ke dalam mobil dengan mengetuk kaca pintu pakai batu hingga pecah. Akhirnya korban keluar dari mobilnya," ucap Ibrahim.

Baca juga: Penusukan di Jalan Sudirman, Bandung, Keluarga Tak Menduga Korban Bakal Meninggal Dunia Mengenaskan

Polisi tengah memburu pelaku utama yang melakukan penusukan tersebut dengan cara menjajaki beberapa lokasi yang sudah diketahui.

"Pelaku utama masih DPO, tapi kami sudah menjajaki beberapa posisi yang diketahui oleh petugas dengan melihat petunjuk-petunjuk. Sampai sekarang pelakunya belum didapatkan, jadi nanti kita akan keluarkan DPO," ucapnya. (*)

Baca berita lainnya di GoogleNews