Isu Reshuffle, 2 Menteri dari Nasdem Diminta Mundur Karena 2 Faktor, Jokowi Bilang Ditunggu Saja

Ketua DPP PDIP Perjuangan (PDIP) Djarot Syaiful Hidayat menyindir dua menteri dari Partai Nasdem yang masih bertahan di Kabinet Indonesia Maju.

Editor: Ravianto
ahya nurdin/tribun jabar
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, saat melakukan olah tanam dan panen tebu perkebunan merdeka di Pasirbungur Kec.Purwadadi Kab.Subang,Jumat(29/7/2022). Menteri dari NasDem ini disindir untuk segera mengundurkan diri./ Foto: tribunjabar/Ahya Nurdin 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Menteri asal NasDem terus diseret dalam wacana reshuffle kabinet.

Tak hanya soal evaluasi, kini dua menteri asal Nasdem diminta gentel mundur dari kabinet.

Desakan mundur dua menteri asal NasDem itu datang dari elite PDIP.

Elite PDIP Minta Menteri Nasdem Mundur dari Kabinet

Ketua DPP PDIP Perjuangan (PDIP) Djarot Syaiful Hidayat menyindir dua menteri dari Partai Nasdem yang masih bertahan di Kabinet Indonesia Maju.

Dua menteri itu yang dimaksud adalah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya.

Anggota Komisi IV DPR RI itu mengatakan, dua menteri dari NasDem itu patut dievaluasi kepala negara karena dua hal, yakni kinerja dan partainya.

"Satu kinerjanya, dua termasuk partainya. Kalau memang gentle betul sudah seperti itu, akan lebih baik untuk menteri-menterinya (NasDem) lebih baik mengundurkan diri," kata Djarot kepada wartawan, di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (3/1/2022).

"Itu lebih gentle. Ya, sebab apa, sebab, rupanya, mungkin agak tidak cocok dengan kebijakan Pak Jokowi, termasuk yang disampaikan adalah sosok antitesis Pak Jokowi," imbuhnya.

Secara khusus, Djarot memiliki catatan tersendiri terhadap dua menteri NasDem yakni Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan atau LHK Siti Nurbaya Bakar

"Karena saya di Komisi IV, maka saya sampaikan bahwa Menteri Pertanian dan Menteri Kehutanan KLH itu perlu dievaluasi, terkait misalnya kita sudah berusaha menjadi negara swasembada pangan, menjadi negara dengan kedaulatan pangan tapi ternyata produksi masih tidak mencukupi," ujarnya.

Lebih lanjut, Djarot meminta NasDem mendukung keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika terkena reshuffle.

Menurutnya, reshuffle merupakan suatu keniscayaan.

"NasDem ini kan sahabat baiknya Pak Jokowi, dan selalu disampaikan apapun keputusan Pak Jokowi partai NasDem akan menghargai, karena Pak Jokowi sahabat dari Partai NasDem," kata Djarot.

Soal Nasib Menteri NasDem, Jokowi: Ditunggu Saja

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved