Biasa Sampah Menggunung di Pinggir Jalan, Kini TPS Pasar Parakanmuncang Sumedang Pindah ke Belakang

Kini, tak ada lagi pemandangan sampah menggunung yang menimbulkan bau di Pasar Parakanmuncang di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Giri
Tribun Jabar/Kiki Andriana
Kondisi di depan Pasar Parakanmuncang, Cimanggung, Sumedang, Selasa (3/1/2023). Lokasi itu biasanya menjadi tempat pembuangan sampah. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Kini, tak ada lagi pemandangan sampah menggunung yang menimbulkan bau di Pasar Parakanmuncang di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.

Sebab, tempat pembuangan sampah (TPS) sementara kini dipindah ke belakang pasar. 

Sebelumnya, TPS adalah di depan pasar yang berbatasan dengan jalan raya provinsi penghubung Parakanmuncang-Simpang.

"Kemarin (Senin) diuji coba TPS yang di belakang bagian dalam pasar. Ternyata sampah dari kios-kios di pasar hanya sedikit," kata Kepala UPT Pasar Parakanmuncang, Iyep Iwan Waskito, Selasa (3/1/2023). 

Iyep mengatakan pemandangan kontras terlihat antara gunungan sampah di depan pasar dengan yang di belakang.

Selama ini, banyak warga selain pedagang di pasar yang turut membuang sampah di depan sehingga gunungan sampah menjadi pemandangan setiap hari. 

TPS yang baru mengambil lahan dua unit kios.

Baca juga: BMKG Catat Ada 6,9 Juta Petir di Jabar Selama 2022, Sumedang Miliki Tingkat Kerapatan Tertinggi

Sebagai gantinya, dua pedagang yang mendiami kios itu dipindahkan ke bangunan bekas Kantor UPTD Pasar yang disulap menjadi kios. 

"Pemindahan kios memakan biaya Rp 90 juta. Nilainya Rp 100 juta dipotong pajak. Mengapa baru hari-hari ini dioperasikan, ya karena TPS baru beres sekitar Desember lalu," kata Iyep.

Tujuh gerobak sehari

Sampah-sampah para pedagang di Pasar Parakanmuncang hanya enam hingga tujuh roda atau gerobak dalam sehari. Sampah-sampah ini langsung diangkut oleh truk sampah. 

"Di depan, sehari apalagi kalau hari Senin, petugas dengan truk sampahnya bisa tiga kali bolak-balik mengangkut sampah itu. Di belakang sini sekali angkut beres," kata Iyep Iwan Waskito

Untuk masuk ke bagian belakang pasar, truk sampah memang masuk ke jalan gang yang hanya cukup untuk satu mobil.

Namun, itu tetap dilakukan dan penarikan sampah setiap pagi seperti yang selama ini rutin dilakukan.

Baca juga: Jokowi Minta Daerah Lain Tiru Cara Sumedang dalam Turunkan Angka Stunting

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved