Komisi IV DPRD Sumedang dan PLN UIP JBT Bahas Sinergitas Pembangunan Sumedang

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT) menerima kunjungan kerja Komisi IV DPRD Kabupaten Sumedang. Rombongan yang dipimpin Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sumedang diterima langsung oleh General Manager PLN UIP JBT beserta jajaran manajemen di kantor PLN UIP JBT.

Komisi IV DPRD Sumedang merupakan komisi yang membidangi urusan pembangunan, infrastruktur, dan kesejahteraan rakyat.

Pada pertemuan tersebut membahas kontribusi PLN dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Sumedang. Fokus pembahasan diarahkan pada peran dan kehadiran infrastruktur kelistrikan yang mampu menopang percepatan pembangunan daerah.

Salah satu wujud nyata yang disoroti adalah pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede yang menjadi Proyek Strategis Nasional untuk memperkuat pasokan listrik yang sekaligus menggunakan energi baru terbarukan (EBT).

General Manager PLN UIP JBT, Widya Anggoro Putro menyebut PLTA Jatigede tidak hanya berfungsi sebagai penopang sistem kelistrikan Jawa Barat, tetapi juga memberi dampak langsung bagi Kabupaten Sumedang dan sekitarnya.

Kehadiran pembangkit listrik berbasis air ini diharapkan mendorong tumbuhnya kegiatan ekonomi, membuka ruang investasi, dan memperkuat pondasi pembangunan daerah.

“PLTA Jatigede merupakan bukti nyata kontribusi PLN bagi Sumedang. Selain menghadirkan energi yang lebih ramah lingkungan, keberadaannya juga menjadi bagian dari upaya mendukung pembangunan berkelanjutan,” ujar Anggoro.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sumedang, Dedih, dalam kesempatan yang sama menyampaikan apresiasi atas kontribusi PLN.

Ia turut menegaskan, pihaknya siap memberikan dukungan termasuk dalam mengatasi berbagai kendala yang mungkin ditemui di lapangan.

“DPRD siap bersinergi dengan PLN. Jika ada hambatan, kami akan ikut membantu mencarikan solusi agar pembangunan kelistrikan bisa berjalan lancar. Masyarakat Sumedang tentu akan menjadi pihak yang paling diuntungkan dari percepatan pembangunan ini,” kata Dedih.

Kunjungan ini menegaskan pentingnya komunikasi antara PLN dan pemangku kepentingan di daerah. Kedua pihak sepakat, kerja sama yang erat akan menjadi kunci dalam mempercepat realisasi pembangunan infrastruktur kelistrikan, yang pada gilirannya diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.