Ketua KNPI Kota Bandung Siap Bertarung di Pilwakot 2024, Edwin: Anak Muda Itu Harus Berani

Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia Kota Bandung, Edwin Khadafi, menyatakan siap untuk maju dalam kontestasi pilwalkot 2024. 

Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Giri
Tribun Jabar/Muhamad Nandri Prilatama
Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bandung, Edwin Khadafi, siap maju dalam Pilwakot Bandung 2024. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bandung, Edwin Khadafi, menyatakan siap untuk maju dalam kontestasi pilwalkot 2024. 

Sebelumnya, sejumlah nama masuk dalam survei. 

Mereka adalah Yana Mulyana, Atalia Praratya, M Farhan, Edwin Senjaya, hingga Raffi Achmad.

Terbaru, muncul nama anak-anak muda. Selain Edwin Khadafi, juga ada nama Andri Gunawan, Ketua Karang Taruna Kota Bandung.

Kesiapan itu dia sampaikan pada Senin (26/12/2022) setelah menjadi pembicara di satu kegiatan di Jalan Merdeka, Bandung.

Edwin Khadafi mengatakan, secara pribadi melihat Kota Bandung memang membutuhkan narasi kebaruan yang dapat menghadirkan semangat kemajuan eksponensial.

Menurutnya, banyak figur muda yang tak hanya sebatas usianya muda, melainkan pula memiliki gagasan kebaruan dan daya energik untuk turun menyapa masyarakat.

Baca juga: Daftar 10 orang Terkaya di Indonesia dan Besaran Hartanya, Hartono Bersaudara Tergeser

"Tentunya, kami mendorong pemimpin Kota Bandung ke depan baik itu dewan atau wali kota yang menyapa warga langsung agar mengetahui betul masalah yang dihadapi masyarakat itu seperti apa. Saya pun selalu mendukung jajaran di KNPI untuk silakan terjun (politik), sebab anak muda itu harus berani maju termasuk untuk wali kota di 2024," katanya.

Dia pun melihat peluang anak-anak muda, khususnya yang ada di KNPI untuk terjun ke dunia politik praktis begitu terbuka luas baik di tingkat eksekutif maupun legislatif.

"Saya pikir (peluang) terbuka bagi semua warga kota yang memang sudah menjadi hak politiknya. Termasuk yang di KNPI harus bisa keberpihakan pada rakyat melalui karyanya dan menunjukkan kerja nyata dengan tak sebatas polesan media, sehingga layak dinilai positif oleh masyarakat," ujar Edwin seraya menegaskan KNPI sebagai wadah mendorong semua kadernya untuk siap berkontestasi, salah satunya pilwalkot.

Pasalnya, peran anak muda di dunia politik saat ini terbilang masih sangat minim baik regional maupun nasional.

Padahal, suara anak muda di Pemilu itu berdasarkan survei begitu tinggi hak suaranya, seperti di Kota Bandung saja mencapai 40 persen.

Peneliti Indonesian Politics Research and Consulting (IPRC), Fahmi Iss, menyebut isu kepemudaan begitu menarik lantaran pemuda jarang mendapat akomodasi oleh partai politik.

Jika pun ada itu lebih kepada kasus-kasus tertentu.

Sehingga, kata Fahmi, elemen masyarakat, termasuk KNPI dengan memiliki anggota di seluruh kecamatan hingga kelurahan mempunyai daya tawar tinggi kepada parpol atau bahkan KNPI menjadi wadah parpol dalam melakukan rekrutmen ke depannya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Bandung, Cimahi dan Sekitarnya Hari Ini 27 Desember 2022, Berpotensi Hujan

"Isu keterwakilan pemuda di politik sebenarnya sudah lama bergulir. Namun, karena dorongan politiknya kurang kuat berbeda halnya dengan dorongan isu soal perempuan yang dorongannya bisa sampai skala Internasional, maka isu politik kepemudaan itu naik turun dan terkadang meningkatnya menjelang pemilu saja," katanya.

Selain itu, sebab pemuda elektabilitasnya rendah dalam Pemilu, lanjut dia, lantaran selera masyarakat yang masih pada melihat kinerja dan pengalaman yang justru hal tersebut menjadi sesuatu yang sulit untuk dipenuhi para anak muda. Meski, ada celah menjadi figur cerdas dan jujur.

"Sebenarnya, para anak muda hari ini bisa mencuri panggung (politik) dan menciptakan diri sebagai figur cerdas, intelek, dan peduli kepada masyarakat dengan aktif berkegiatan, dan lain sebagainya. Dan kami membutuhkan anak muda yang miliki energi itu," ucapnya.

Baca juga: Bek Persib Bandung Zalnando Rayakan Ulang Tahun Kemarin saat Pemulihan Cedera, Berikut Harapannya

Kota Bandung dikenal sebagai kota fesyen, tren indie, hingga kreativitas. Tetapi, di sisi politiknya justru tak muncul figur anak muda itu.

"Itu kan bagai paradoks yang harus dicermati oleh seluruh elemen masyarakat termasuk pejabat politik dan elit politik. Intinya, anak muda harus mencuri panggung politik dengan identitas yang bersih, jujur, cerdas, dan lainnya. Wilayah lain anak muda itu sudah mengambil perannya merebut tongkat estafet yang mampu dipilih masyarakat menjadi pemimpin daerah," ujarnya.(*)

Baca berita lainnya di GoogleNews

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved