Banjir di Indramayu
Banjir Rob di Indramayu Makin Parah, Pemukiman Terendam 1 Meter, Jalur Pantura Tergenang Banjir
Kondisi banjir rob yang melanda wilayah pesisir Indramayu semakin parah. Bahkan untuk wilayah dekat laut, ketinggian air mencapai 1-1,5 meter.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Kondisi banjir rob yang melanda wilayah Pesisir Indramayu semakin parah.
Terutama di Desa Eretan Kulon, Eretan Wetan, dan Kertawinangun di Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.
Hari ini, tinggi banjir rob yang merendam pemukiman warga itu semakin tinggi, Senin (26/12/2022).
Bahkan untuk wilayah yang berada dekat dengan laut, ketinggian air mencapai 1-1,5 meter.
Baca juga: Banjir Rob Masih Menghantui Sekolah-sekolah yang Ada di Pesisir Indramayu, Ini Kata Disdikbud
Kondisi tersebut seiring dengan pasangnya air laut yang hingga saat ini masih terjadi di Laut Pantura Jawa.
Menurut keterangan salah seorang warga, Sugianto mengatakan, di Desa Eretan Kulon, tepatnya di Pantai LA Eretan, banjir rob tersebut sampai menggenangi Jalur Arteri Pantura.
"Itu karena dari kalinya juga meluap. Hari ini, memang banjir rob lagi naik sekali," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Menurut Sugianto, banjir rob itu mulai meninggi sekitar pukul 12.00 WIB siang tadi.
Hingga saat ini, banjir rob tersebut masih menggenangi pemukiman warga.
Warga sangat berharap, pemerintah bisa mencari solusi perihal kondisi banjir rob yang terus melanda pemukiman warga di sana dalam 3 tahun terakhir ini.
"Kami sangat berharap adanya solusi dari pemerintah mengatasi banjir rob ini," ujar dia.
Baca juga: Libur Natal, Pesisir Utara Subang Justru Diterjang Banjir Rob Sore Tadi, Hampir 1.000 Rumah Terendam
