Banjir di Subang
Libur Natal, Pesisir Utara Subang Justru Diterjang Banjir Rob Sore Tadi, Hampir 1.000 Rumah Terendam
Selain merendam kawasan wisata Pantai Pondok Bali, banjir rob juga merendam ratusan pemukiman warga. Tercacat hampir 1.000 rumah terendam.
Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Banjir rob kembali menerjang Pesisir Utara Desa Mayangan dan Legonwetan Kecamatan Legonkulon, Kabupaten Subang, Minggu (25/12/2022).
Selain merendam kawasan wisata Pantai Pondok Bali, banjir rob juga merendam ratusan pemukiman warga. Tercacat hampir 1.000 rumah terendam.
Tak hanya itu, banjir rob juga memutus akses jalan sehingga tak bisa dilalui oleh kendaraan.
Baca juga: Banyak Batu Besar dan Kayu, Pembersihan Material Banjir Bandang di Sawahdadap Sumedang Bakal Lama
Pemerintah Desa Mayangan mencatat ada 359 rumah yang terendam banjir rob yang tersebar di 4 RT di dua Dusun yakni Dusun Krajan dan Pondok Bali.
Sementara jumlah rumah yang terendam di Desa Legonwetan berjumlah 594 rumah tersebar di dusun Krajan dan Tegalsari.
Adapun ketinggian banjir rob yang merendam pemukiman penduduk bervariasi mulai dari 40-90cm.
Akibat banjir rob yang merendam Pantai Pondok Bali, aktivitas kegiatan wisata di Pantai Pondok Bali terpantau sepi pengunjung di akhir pekan ini yang bertepatan dengan hari Natal 2022.
Tak hanya aktivitas wisata, aktivitas kegiatan ekonomi masyarakat juga terganggu seperti nelayan, dan aktivitas warga lainnya akibat jalanan terendam rob.
Banjir rob yang melanda pesisir Pantai Utara Subang tersebut terpantau sejauh lebih dari 1 kilometer dari bibir Pantai Pondok Bali.
Hingga berita ini ditulis, banjir rob di Kawasan Pesisisr Utara Subang, sedikit-sedikit mulai surut, jika dibandingkan pada Minggu pagi.
Seperti diketahui, banjir rob sudah belasan tahun terjadi di wilayah pesisir Utara Pantai Pondok Bali.
Baca juga: Baim Wong Curhat Diterpa Banyak Masalah di Tahun 2022 Banjir Hujatan, Belajar dari Ridwan Kamil
Akibat banjir rob tersebut, kawasan pesisir Utara Subang terus tergerus oleh abrasi, hingga mengakibatkan puluhan rumah rusak dan ditinggal begitu saja oleh pemiliknya karena terendam air laut.
Selain itu, lahan perhutani seperti tambak lebih dari 100 hektar juga lenyap ditelan lautan, tak hanya lahan tambak, kawasan pantai Pondok Bali juga sudah mulai terkikis abrasi dan saat ini areal pantai yang sangat terkenal di Subang tersebut hanya menyisakan kurang dari 2 hektar.(*)