Gempa Bumi di Cianjur

Ratusan Penyandang Disabilitas akibat Korban Gempa Cianjur Akhirnya Mendapat Kursi Roda dan Tongkat

Program Penyediaan Alat Bantu Disabilitas ini salah satu prioritas kebutuhan warga terdampak gemppa khususnya bagi warga yang membutuhkan kursi roda

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Darajat Arianto
Istimewa
Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Jabar Quick Response pun melanjutkan pemberian bantuan kepada penyandang disabilitas korban gempa bumi di Cianjur, salah satunya berupa kursi roda maupun alat bantu jalan lainnya. 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Penanganan para korban gempa Cianjur terus dilakukan, termasuk kepada para penyandang disabilitas.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Jabar Quick Response pun melanjutkan pemberian bantuan kepada penyandang disabilitas di Cianjur.

Manager Operasional JQR, Nizar Ilyasa, mengatakan bahwa program Pena Budi atau Penyediaan Alat Bantu Disabilitas ini merupakan salah satu prioritas kebutuhan warga terdampak gempa Cianjur khususnya bagi warga yang membutuhkan kursi roda maupun alat bantu jalan lainnya.

"Bantuan alat penunjang untuk masyarakat disabilitas yang diakibatkan terkena reruntuhan yang menyebabkan korban jadi disabilitas. Support dari kami berupa kursi roda dan tongkat jalan," ungkap Nizar, Kamis (22/12/2022).

Baca juga: Daya Group Lakukan Dukungan Psikososial dan Hadirkan Servis Gratis untuk Korban Gempa Cianjur

Nizar menjelaskan JQR telah melakukan pendataan untuk bantuan Penyediaan Alat Bantu Disabilitas ini.

Saat ini ada tiga kecamatan yang memiliki angka disabilitas terbanyak.

Kecamatan Cugenang dengan jumlah disabilitas laki-laki sebanyak 111 orang dan disabilitas perempuan sebanyak 165 orang.

Kecamatan Pacet dengan penyandang disabilitas laki-laki sebanyak 8 orang dan disabilitas perempuan sebanyak 9 orang.

Kecamatan Warungkondang dengan disabilitas laki-laki sebanyak 13 orang dan disabilitas perempuan sebanyak 12 orang.

"Sebagian bantuan kursi roda sudah kami distribusikan untuk penyandang disabilitas," ungkapnya, Kamis (22/12/2022).

Baca juga: Bupati Cianjur Pastikan Pembangunan Rumah Relokasi Korban Gempa di Sirnagalih Rampung Akhir Tahun

Ia mengatakan JQR memiliki program untuk mengakselerasi upaya rehabilitasi dan rekonstruksi penangangan korban terdampak gempa di Kabupaten Cianjur.

Dalam waktu dekat ini, JQR juga akan meluncurkan program Pemberian Tempat Darurat Untuk Hunian.

Program ini merupakan program penyediaan rumah hunian darurat untuk pengungsi yang menurut data yang sudah dihimpum JQR sebanyak 114.683 jiwa mengungsi di 494 titik pengungsian yang tersebar di 16 kecamatan terdampak.

Nizar menambahkan pengungsi sebelumnya hidup di tenda-tenda yang tidak mendukung fasilitas dasar dan sanitiasi yang kurang layak.

"Program ini memastikan pengungsi dapat tinggal pada hunian yang sehat, dirancang dengan bagus dan fungsional," ujarnya. (*)

Baca juga: Anak-anak Korban Gempa Bumi Cianjur Mulai Antusias Ikut Kegiatan Belajar, Manfaatkan Tenda Darurat

Silakan baca berita Tribunjabar.id terbaru lainnya di GoogleNews

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved