Kronologi Keracunan Massal 2 Desa di Cihaurbeuti Ciamis, Awalnya 5 Orang Mual dan Pusing
Mereka mengalami pusing-pusing, mual-mual, muntah, diare dan sakit kepala setelah menyantap hidangan pada acara hajatan pernikahan di Desa Sumberjaya
Penulis: Andri M Dani | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Sebanyak 36 orang warga dari Desa Sumberjaya dan Desa Pamokolan Kecamatan Cihaurbeuti Ciamis terpaksa dirawat di Puskesmas Cihaurbeuti diduga karena keracunan.
Mereka mengalami pusing-pusing, mual-mual, muntah, diare dan sakit kepala setelah menyantap hidangan pada acara hajatan pernikahan di Desa Sumberjaya Senin (19/12) siang.
Sampai pukul 21.00 Senin (19/12) malam ada 30 warga yang dilarikan ke Puskemas Cihaurbeuti karena mengalami keracunan. Dan Selasa (20/12) pagi bertambah 6 orang lagi yang masuk ke Puskesmas Cihaurbeuti karena gejala keracunan.
Setidak ada 36 orang dari dua desa tersebut yang dirawat karena keracunan, sebagian besar berasal dari Desa Pamokolan.
“Tapi sampai siang ini (Selasa, 20/12 sekitar pukul 12.00) tinggal 32 orang yang masih dirawat. Empat orang sudah pulang, karena kondisinya sudah membaik,” ujar Kepala Puskesmas Cihaurbeuti, Usep Kuswara kepada Tribun Selasa (20/12).
Menyusul kejadian duduga keracunan makanan di dua desa di Cihaurbeuti tersebut, Dinkes Ciamis sudah menurunkan 2 dokter dan 12 perawat ke lokasi kejadian dan Puskesmas Cihaurbeuti.
Baca juga: Warga 2 Desa di Cihaubeuti Ciamis Keracunan Makanan di Resepsi Pernikahan, Dinkes Ambil Sampel
Mereka melakukan penyisiran kasus dan penanganan korban serta pendataan.
Kronologi menurut Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Ciamis, H Acep Joni SKM M Epid kepada Tribun Selasa (19/12), dimuali dari ada warga yang mengalami gejala keracunan tersebut setelah adanya laporan dari kepala dusun Dusun/Desa Pamokolan Cihaurbeuti kepada Puskesmas Cihaurbeuti.
5 orang warga Dusun Pamokolan Rt 28 RW 08 itu mengalami gejala muntah, diare dan sakit kepala sekitar pukul 14.10 Senin (19/12) siang menjelang sore.
Menyusul informasi tersebut, Kepala UPTD Puskesmas Cihaurbeuti bersama bidan desa setempat mendatangani lokasi yang diinformasikan.
Di salah satu rumah di Dusun Pamokolan Rt 28 RW 08 Desa Pamokolan tersebut ditemukan ada 3 orang yang mengalami gejala yang sama.
Yakni mual-mual, muntah, diare dan sakit kepala. Ternyata di rumah tetangganya juga ada 2 warga yang mengalami yang sama.
Diketahui lima warga yang mengalami gejala mual, muntah, diare dan sakit kepala tersebut setelah pulang dari hajatan nikah di salah satu dusun di Desa Sumberjaya.
Kemudian informasi berkembang ternyata banyak warga yang mengalami gejala dan keluhan serupa setelah ikut hadir pada acara hajatan di Sumberjaya.
Setelah petugas medis, ketua RT dan kadus melakukan pendataan ditemukan 14 warga di Dusun Pamokolan yang mengalami diduga keracunan.