Puluhan Pengendara Motor Berjatuhan Hingga Luka Lecet Akibat Tumpahan Oli di Jalan Ciamis-Kawali

Suasana arus lalu lintas di jalan raya Ciamis-Kawali, Kamis (15/12/2022) sempat mencekam, karena puluhan pengendara motor bejatuhan akibat oli tumpah

Penulis: Andri M Dani | Editor: Darajat Arianto
Dok.BPBD Ciamis
Suasana arus lalu lintas di Jalan Raya Ciamis-Kawali, Kamis (15/12/2022) sempat mencekam, karena puluhan pengendara motor berjatuhan akibat tumpahan oli sepanjang 1 km di jalur tersebut. 

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Andri M Dani

TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS – Suasana arus lalu lintas di ruas Jalan Raya Ciamis-Kawali (Cirebon) di belokan Cikukulu sampai belokan Gajah Barong Desa/Kecamatan Baregbeg Ciamis, Kamis (15/12/2022) sempat mencekam.

Puluhan sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal, jatuh slip tak bisa dikendalikan pengendaranya.

Tak sedikit pengendara dan penumpang sepeda motor yang mengalami luka lecet akibat sepeda motor yang mereka tumpangi tiba-tiba terjatuh, slip karena ada ceceran oli di sepanjang hampir 1 km ruas jalan padat lalu lintas.

“Kejadiannya sekitar jam 11.00 tadi. Dari pantauan saya tadi di lokasi ada sekitar 20 sepeda motor yang terjatuh saat melintas ruas jalan dari arah belokan Cikukulu tersebut,” ujar Endang Setya Budi, wakil ketua LPM Desa Baregbeg Ciamis kepada Tribun Kamis (15/12).

Menurut Endang, sekitar pukul 11.00 Kamis (15/12) siang tersebut ada warga yang melihat sebuah mobil bak terbuka yang membawa sejumlah drum yang diduga berisi oli bekas.

Mobil tersebut meluncur dari arah Utara menuju Ciamis Kota.

Baca juga: Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Jalan Sudirman Ciamis Terima Santunan dari Jasa Raharja

Mobil tersebut menyisakan oli berceceran dari arah belokan Gajah Barong sampai belokan Cikukulu dekat RS Al Arief.

Tumpahan oli bececeran mencemari jalan sepanjang sekitar 1 km ruas Jalan Raya Ciamis-Kawali tersebut.

Satu per satu sepeda motor yang melintas berjatuhan karena menginjak tumpahan oli yang berceceran.

Melihat banyaknya sepeda motor yang berjatuhan , akhirnya warga bersama Dan Posramil Baregbeg, Peltu Nurjaya yang juga Babinsa Baregbeg tersebut mengatur lalu lintas dan mengingatkan pengemudi untuk hati-hati.

“Arus lalu lintas tidak dialihkan tetapi diatur sistem buka tutup. Searah-searah,” katanya.

Kemudian mobil Damkar datang untuk melakukan pembersihan ceceran oli dengan menggunakan deterjen. Petugas dari UPTD Damkar Satpol PP Ciamis yang datang ke lokasi berikut petugas Pusdalop BPBD Ciamis melakukan pencucian jalan untuk membersihkan ceceran oli.

Baca juga: Daftar Korban Kecelakaan Maut Bus vs Sepeda Motor di Ciamis, Seluruh Korban Meninggal adalah Pemotor

Mungkin karena kondisi jalan yang menurun, mobil damkar yang sedang menyemprot dan memersihkan oli yang berceceran di belokan Cikukulu tersebut mendadak mundur cukup kencang nyaris tidak terkendali.

“Waktu damkar tersebut mendadak mundur, suasana sempat panik. Saya berada di belakang mobil damkar cepat menghindar. Alhamdulillah pada selamat tidak ada korban ,” ujar Endang.

Mobil damkar yang dikemudikan Agus tersebut, hampir menabrak antrian sepeda motor dan mobil yang menunggu giliran buka tutup arus kendaraan di lokasi.

Beruntung mobil damkar yang diduga slip di jalan yang licin karena ceceran oli di jalan yang menurun tersebut berhasil dikendalikan pengemudinya. Dengan membanting stir ke arah kiri jalan.

“Kemudian mobil damkar terhenti setelah menghantam pohon di sisi jalan,” jelasnya.

Setelah kejadian yang sempat membuat panik pengendara yang sedang antri buka tutup jalan tersebut, mobil damkar kemeduian melanjutkan kembali membersihkan ceceran oli di ruas jalan belokan Cikukulu sampai belokan Gajah Barong tersebut.

“Sekitar jam 16.00. setelah Asar, arus lalu lintas kembali normal. Ceceran oli berhasil dibersihkan,” ujar Endang.

Kasat Pol PP Ciamis, Uga Yogaswara kepada Tribun menyebutkan, saat melakukan pencucian jalan di ruas jalan menanjak belokan Cikukulu Kamis (15/12) tersebut, mobil damkar mendadak mundur karena bloking blok (ganjal) tidak berfungsi akibat isi air dalam tangki berkurang dan parkirnya di tempat yang tidak rata.

Baca juga: Setelah Direnovasi Pengunjung Situ Wangi Kawali Naik 10 Kali Lipat, Apalagi Nanti Munggahan

“Bukan selip, tapi mendadak jalan mundur akibat bloking blok (ganjal) tidak berfungsi karena isi air dalam tangki mobil berkurang setelah disemprotkan. Alhamdulillah tidak sampai ada korban. Hanya bember belakang mobil yang sedikit ringsek (setelah menabrak pohon),” ujar Kasat Pol PP Ciamis, Uga Yugaswara. (*)

Silakan baca berita Tribunjabar.id terbaru lainnya di GoogleNews

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved