Pengidap PCOS Masih Bisa Hamil, Jika Tak Diobati Berisiko Kanker

Pengidap Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS) masih bisa hamil dan jika tidak diobati bisa beresiko terserang kanker

Daniel Andreand Damanik
Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha dr.Rizna Tyrani Rumantin, SpOG,M.Kes saat hadir di program Tribun Health Rabu (14/12/2022) terkait pengidap PCOS. 

TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG - Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS) atau Sindrom polikistik ovarium merupakan gangguan hormon yang terjadi pada wanita di usia subur.

Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha dr.Rizna Tyrani Rumantin, SpOG,M.Kes saat hadir di program Tribun Health Rabu (14/12/2022) mengatakan bahwa PCOS ialah ketidakseimbangan hormon Insulin dan Androgen.

"Selain karena faktor hormon, ada juga faktor genetik atau keturunan. Ciri-cirinya ialah gangguan siklus menstruasi, perempuan muncul kumis atau jambang, dan pola hidup yang tidak teratur yang menyebabkan kelebihan berat badan," kata dr.Rizna Tyrani Rumantin, SpOG,M.Kes di Studio Tribun Jabar.

Baca juga: Hilang Selera Makan dan Kerap Merasakan Nyeri Dada, Berikut Gejala-gejala Penderita Kanker Paru

Terkait dengan proses kehamilan, dr.Rizna mengatakan bahwa pengidap PCOS masih bisa memiliki keturunan atau hamil.

Kabar baik yang disampaikannya ialah, bahwa 80 persen hingga 90 persen wanita pengidap PCOS masih bisa hamil.

"Sulit hamil bukan berarti tidak bisa hamil. Bagi pengidap PCOS saya sarankan untuk melakukan pola hidup sehat, mengkonsumsi obat-obatan yang dianjurkan dokter, dan melalui proses operasi. Beberapa pasien saya yang menurunkan berat badannya 10 hingga 15 persen, akhirnya mengalami menstruasi secara normal dan lancar," katanya.

Baca juga: Sosok Pendiri Yayasan Rumah Pejuang Kanker Ambu, Penerima Penghargaan dari Gubernur Jawa Barat

Pengidap PCOS berpotensi kanker, Rdr.Rizna Tyrani Rumantin, SpOG,M.Kes menegaskan, jika pengidap PCOS tidak mengobati dan menjalani pola hidup sehat, maka akan 6 kali lebih berisiko mengidap kanker endometrium atau kanker yang menyerang lapisan di bagian dalam rahim.

"Bahkan selain kanker, jika pengidap PCOS tidak segera ditangani medis, bisa mengarah ke diabetes, hingga komplikasi ke jantung dan hipertensi," katanya.

Proses penyembuhan pengidap PCOS dikatakannya tidak ada patokan atau waktu yang pasti.

Baca juga: Kanker Jadi Penyebab Utama Kematian Tertinggi, Rumah Sakit Murni Teguh Lakukan Langkah Strategis Ini

Namun, jika pengidap menerapkan pola hidup sehat, mengkonsumsi obat , maka akan bisa pulih dalam waktu 1 hingga dua bulan.

Fakta menarik sekaligus yang mengejutkan yang disampaikan oleh dr.Rizna Tyrani Rumantin, SpOG,M.Kes selama praktik, setiap hari dipastikan ada satu wanita yang datang untuk konsultasi atau berobat, merupakan pengidap PCOS .

Selain itu, berdasarkan penelitian, dr.Rizna Tyrani Rumantin, SpOG,M.Kes menjelaskan bahwa dari 10 orang wanita, 1 di antaranya mengidap PCOS.

Terkait dengan usia pengidap, ia menjelaskan bahwa usia pengidap PCOS ialah usia 18 tahun hingga 40 tahun .

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved