Pemerintah Bangun Lumbung Pangan Berkapasitas 1.000 Ton Gabah di 10 Kecamatan di Kabupaten Karawang

Setelah mendapatkan lumbung, kata Cellica Nurrachadiana, Pemkab Karawang memberikan bantuan permodalan langsung sebesar Rp100 juta kepada Gapoktan

Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Adityas Annas Azhari
Tribun Jabar/Cikwan Suwandi
Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, meninjau salah satu lumbung pangan masyarakat di Desa Kutajaya, Kecamatan Kutawaluya, Karawang, Kamis (15/12/2022) 

TRIBUNJABAR.ID,KARAWANG - Sebanyak sepuluh lumbung pangan berkapasitas 1.000 ton gabah terbangun di sepuluh kecamatan di Kabupaten Karawang, Kamis (15/12/2022).

"Hari ini kami  meresmikan lumbung pangan. Lumbung pangan ini diberikan untuk menjaga ketahanan pangan langsung di tingkat petani," kata Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana.

Lumbung pangan merupakan bangunan lumbung yang diberikan langsung ke gabungan kelompok tani dari dana alokasi khusus (DAK) pemerintah pusat. Di Tahun 2021 Karawang menerima tiga lumbung dan Tahun 2022 sebanyak tujuh lumbung. Masing-masing lumbung mampu menampung 100 ton gabah.

Baca juga: Bahan Pangan Ludes Terjual, Warga Karawang Senang Harga Sayur Murah, Telur Rp 17.000 per 10 Butir

Setelah mendapatkan lumbung, kata Cellica Nurrachadiana, Pemkab Karawang memberikan bantuan permodalan langsung sebesar Rp100 juta kepada gapoktan. Bantuan itu diberikan agar gapoktan membeli gabah langsung anggotanya.

"Dengan bantuan Rp100 juta, maka mereka bisa membeli gabah sekitar 20 ton, " katanya.

Cellica Nurrachadiana menyebutkan, sebanyak 20 ton gabah itu bisa menjadi modal gapoktan. Di dalam lumbung itu, pihak pemerintah membantu juga pengering untuk gabah.

Baca juga: Serapan Gabah Masih Kurang, Bulog Pastikan Ketersediaan Beras Aman Jelang Masa Panen

"Kami wajibkan mereka harus menyimpan cadangan pangan di dalam lumbung. Jangan sampai kosong. Misalnya ketika gabah harganya turun, mereka menyimpannya atau menggiling jadi beras terus disimpan. Kemudian ketika harga gabah naik, itu bisa dijual, " katanya.

Ketua Gapoktan Sumbermekar, Warmo (40) ,menyebutkan, bangunan lumbung dinilainya sangat bermanfaat baik untuk petani.

Baca juga: Prognosa Tercapai, Bulog Cirebon Dipastikan Tetap Serap Gabah dan Beras Petani

"Pertama bisa menambah tenaga kerja, kita pastinya memiliki cadangan pangan dan kita bisa mengatur harga jual gabah, karena ada penyimpanan dan pengering gabah, " katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved