Prognosa Tercapai, Bulog Cirebon Dipastikan Tetap Serap Gabah dan Beras Petani
Budi Sultika menyampaikan persediaan beras yang tersimpan di gudang Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon mencapai 90 ribu ton.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON- Target prognosa Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon pada awal semester 2 2022 telah tercapai.
Pemimpin Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon, Budi Sultika, mengatakan target prognosa tahun ini mencapai 38 ribu ton setara beras.
Hingga Selasa (12/7/2022), Perum Bulog telah menyerap 40 ribu ton gabah dan beras petani sehingga realisasinya telah melebihi target.
"Penyerapannya sudah lebih dari 100 persen, tapi kami diinstruksikan terus menyerap gabah dan beras dari petani," ujar Budi Sultika di Perum Buloh Kantor Cabang Cirebon, Jalan Pemuda, Kota Cirebon, Selasa (12/7/2022).
Karena itu, menurut dia, penyerapan gabah dan beras petani dipastikan tetap berlanjut meski dari segi prognosa telah melebihi target.
Baca juga: DIBUKA Lowongan Kerja BUMN di Perum Bulog Jadi Staf Pelaksana untuk Lulusan D3/S1, Daftar di Sini
Ia mengatakan, hal itu berdasarkan instruksi dari pusat dan Jawa Barat untuk terus melanjutkan penyerapan dan pengadaan beras dari petani.
Perum Bulog memastikan akan menyerap gabah maupun beras yang dihasilkan petani pada musim panen yang tiba dalam waktu dekat.
Budi menyampaikan persediaan beras yang tersimpan di gudang Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon mencapai 90 ribu ton.
Jumlah tersebut hampir mencapai kapasitas maksimal gudang yang diperkirakan mampu menampung 110 ribu - 120 ribu ton.
"Kami sudah melaporan ke pusat, dan diminta terus menyerap dari petani, karena ini berbicaranya mengenai stok pangan nasional," kata Budi Sultika.