Kasus Ferdy Sambo

Ferdy Sambo Doktrin Bharada E tentang Skenario Penghilangan Nyawa Brigadir J Sebulan Penuh

Bharada E alias Richard Eliezer menyebut dia didoktrin Ferdy Sambo. Ucapan itu keluar dari mulutnya dalam persidangan di PN Jakarta Selatan, Jakarta.

Editor: Giri
Tangkapan Layar YouTube KOMPASTV
Richard Eliezer alias Bharada E mengaku didoktrin Ferdy Sambo mengenai skenario pembunuhan Brigadir J sebulan penuh. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Bharada E Richard Eliezer menyebut dia didoktrin Ferdy Sambo. Ucapan itu keluar dari mulutnya dalam persidangan di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (13/12/2022).

Persidangan kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat diwarnai suasana emosional antara kuasa hukum terdakwa Ferdy Sambo, Arman Hanis, dan Bharada E Richard Eliezer.

Arman sempat mengeluarkan suara bernada tinggi saat menanyakan soal berita acara pemeriksaan (BAP) Bharada E terkait rencana skenario penembakan yang di buat Ferdy Sambo.

Arman semula mempertanyakan kenapa Bharada E berkali-kali mengubah keterangan BAP, yakni tanggal 5 Agustus 2022, 18 Agustus 2022, dan 7 September 2022.

"Dari tiga keterangan saudara dalam BAP ini, ini tidak konsisten semua, jadi saya mau tanya mana yang benar," kata Arman ke Richard.

"Jadi begini, Bapak, harus saya tanyakan agar Bapak tidak menanyakan soal BAP-BAP ini," jawab Richard.

Lantas, Arman memotong ucapan Bharada E.

"Ya, harus saya tanyakan," kata Arman agak kesal.

"Makanya saya jawab," balas Richard dengan tinggi.

Merespons ketegangan antara Arman dan Richard, hakim kemudian meminta Arman memberi ruang agar Richard memberikan penjelasan untuk menjawab.

"Saya mau jelaskan bahwa ini harus saya tanyakan karena tidak konsisten yang mulia," kata Arman.

Baca juga: Keberanian Bharada E Mendadak Berlipat, Siap Berhadapan Langsung dengan Ferdy Sambo Hari Ini

Seolah kesal dengan pernyataan Arman, Richard pun menjawab secara emosional dan menggunakan nada tinggi.

"Baik begini, Bapak, Bapak bayangkan dari tanggal 8 Juli sampai 8 Agustus itu saya didoktrin terus-menerus oleh klien Bapak tentang skenario," kata Richard.

"Siapa yang doktrin? Di mana yang doktrin? Di mana saudara didoktrin?" tanya Arman lagi dengan nada tinggi.

"Di lantai tiga (rumah Saguling)," jawab Richard.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved