Mendagri Dorong Pemda Maksimalkan Efisiensi TKD Lewat Program Langsung ke Rakyat
Kebijakan tersebut buntut dari masih adanya daerah yang belum optimal dalam mengelola anggaran serta program.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian mengarahkan kebijakan transfer ke daerah (TKD) supaya berfokus pada peningkatan efisiensi pembangunan. Kebijakan tersebut buntut dari masih adanya daerah yang belum optimal dalam mengelola anggaran serta program.
Tito pun menekankan pentingnya efisiensi anggaran untuk kesejahteraan rakyat, misalnya Tito mencontohkan keberhasilan Bupati Lahat, Bursah Zarnubi yang berhasil memangkas anggaran perjalanan dinas dan rapat.
Dana yang dialihkan untuk membangun bendungan irigasi seluas 8.000 hektar sawah, yang dampaknya dirasakan langsung petani.
"Prinsip efisiensi ini terbukti efektif dan harus diterapkan oleh semua pemda. Bahkan, pengalihan sebagian alokasi TKD difokuskan pada program prioritas yang langsung menyentuh masyarakat, seperti jaring pengaman sosial, pendidikan, program Makan Bergizi Gratis (MBG), sekolah, dan kesehatan," ujarnya, Selasa (16/9/2025).
Guru Besar Ilmu Politik dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Prof. Cecep Darmawan memberikan saran kepada Mendagri.
Katanya, selain mendorong efisiensi TKD, Prof. Cecep menekankan pentingnya investasi swasta sebagai sumber pertumbuhan ekonomi daerah.
Pasalnya, pemda tidak bisa hanya bergantung pada dana dari pusat, melainkan pemda harus menciptakan iklim yang kondusif dengan tiga syarat utama, yakni birokrasi yang bersih, kemudahan bagi sektor swasta, dan masyarakat sipil dengan daya beli tinggi.
"Tiga syarat sederhana itu bisa membuat pertumbuhan ekonomi dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) naik," ujar Cecep.(*)
Bansos Harus Tepat Sasaran, Pemda Diminta Serius Identifikasi Kemiskinan |
![]() |
---|
Mendagri Dorong Sektor Swasta Bisa Jadi Penggerak Ekonomi di Daerah |
![]() |
---|
Realisasi Belanja Pemprov Jabar Tertinggi Nasional, Capai 52 Persen hingga Awal Agustus |
![]() |
---|
Cerita Anak Tukang Bakso Jadi Lulusan Terbaik IPDN Angkatan XXXII, Tanpa Bikin Skripsi |
![]() |
---|
Tito Karnavian Ungkap Alasan Presiden Prabowo Batal Datang ke IPDN Sumedang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.