Sempat Buron, Sopir Angkot yang Ngamuk dan Aniaya Pak RT Pakai Linggis di Tasik Ditangkap Polisi

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Sopir angkot mengamuk dan melakukan penganiayaan pada ketua RT di Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, akhirnya berhasil ditangkap polisi.

Tersangka diketahui berinisial AP (35), sopir angkot 010 jurusan Terminal Tipe A Indihiang-Tamansari, warga Kecamatan Mangkubumi.

Kapolsek Mangkubumi, Iptu Hartono, mengungkapkan, tersangka berhasil ditangkap saat bersembunyi di sekitar rumah mertuanya di Kecamatan Cihideung.

"Dari hasil penyelidikan, kami mendapat informasi tersangka berada di sekitar rumah mertuanya. Benar saja saat kami ke sana ada tersangka," kata Hartono, Sabtu (10/12/2022)

Baca juga: Ketua RT di Pangandaran Dibogem Kepala Dusun karena Tanyakan Surat Panggilan Penerima BPNT

Tanpa kesulitan petugas mengamankan tersangka dan dibawa ke Mapolsek Mangkubumi untuk diperiksa.

"Tersangka mengakui perbuatannya dan langsung ditahan," ujar Kapolsek.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa penganiayaan terhadap Yayan, seorang Ketua RT di Kampung Babakan Kaler, Kelurahan Sambong Pari, Mangkubumi, Senin (5/12) malam.

Saat itu tersangka tengah berseteru dengan orang tuanya dan terlihat membawa linggis dan palu cukup besar.

Warga sekitar tak ada yang berani mendekat karena takut. Mereka kemudian melaporkan kejadian itu ke Yayan.

Merasa bertanggungjawab atas ketertiban warganya, korban langsung menuju lokasi bermaksud menenangkan kedua belah pihak sekaligus melerai.

Namun nahas, saat Yayan hendak melerai malah diserang tersangka hingga terjatuh. Saat itulah tersangka menghujamkan linggis dan palu ke muka dan tangan korban hingga menderita luka-luka.

Baca juga: Sopir Angkot di Tasikmalaya Ngamuk Bawa Linggis saat Bertengkar dengan Orangtua, Pak RT Jadi Korban

Setelah mengamuk, tersangka langsung menghilang di kegelapan malam. Sang Ketua RT yang terluka segera dilarikan ke RSU dr Soekardjo Kota Tasikmalaya.