Gempa 5,8 SM di Sukabumi Kagetkan Warga Bandung, Gelas Kopi Goyang Sendiri, Pembeli Panik
Salsa (28) mengaku merasakan guncangan gempa saat dirinya tengah sarapan di salah satu pedagang kaki lima di Jalan Soekarno - Hatta, Kota Bandung.
Penulis: Cipta Permana | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Guncangan gempa bumi berkekuatan 5,8 Skala Magnitudo, yang berdasarkan data BMKG, titik gempa berpusat di darat berada di 22 km wilayah Tenggara Kota Sukabumi, dengan kedalaman 104 km, pada Kamis (8/12) pagi turut dirasakan oleh warga Kota Bandung.
Guncangan gempa bumi yang berlangsung kurang dari satu menit tersebut, cukup mengagetkan masyarakat Bandung termasuk beberapa karyawan yang tengah melakukan aktivitas di wilayah Bandung Timur.
Salah seorang karyawan swasta, Salsa (28) mengaku merasakan guncangan gempa saat dirinya tengah sarapan di salah satu pedagang kaki lima di Jalan Soekarno - Hatta, Kota Bandung.
Menurutnya, dirinya mengetahui adanya gempa, setelah beberapa calon pembeli lainnya yang juga tengah berdiri mengantre pesanan sarapan, tampak panik karena merasakan guncangan gempa.
"Awalnya saya enggak sadar, karena posisinya sedang duduk sambil sarapan Soto Ayam di sini. Tapi pas lagi makan, orang-orang yang lagi antre pesanan seperti kebingungan dan bilang gempa, di situ baru saya kerasa ada gempa," ujarnya saat ditemui TribunJabar.id di Jalan Soekarno - Hatta, Kota Bandung.
Guncangan Gempa pun dirasakan oleh Amel (25) salah seorang karyawati perusahan ritel berlogo lebah mengaku, turut merasakan adanya gempa, saat dirinya tengah membuat sajian minuman kopi bagi pembelinya.

Ia menyadari adanya gempa, setelah melihat sajian minuman kopi dalam gelas yang telah dibuatnya bergoyang, begitu juga dengan beberapa air mineral dalam kemasan botol yang ada di depannya pun terjadi hal serupa.
"Saya awalnya lagi bikin minuman kopi untuk pembeli. Pas udah beres dan mau kasih ke pembeli, tiba-tiba kerasa gelas kok goyang, terus saya lihat air mineral di depan saya juga goyang, saya tanya ke teman, eh ada gempa ya, dia bilang iya ada gempa. Di situ bingung mau keluar gimana, diam di tempat juga gimana," ucapnya saat ditemui di salah satu pusat ritel di Jalan Soekarno - Hatta, Kota Bandung.
Hingga berita ini ditulis, belum diketahui adakah dampak kerusakan dari guncangan gempa tersebut. (Cipta Permana).