Gempa Bumi di Garut

Diguncang Gempa Garut, Warga Banjarsari Ciamis Mendengar Suara Jatuh, Ternyata Dinding Rumah Jebol

Menyusul gempa 6,4 M yang pusat getarannya di Garut, Sabtu (3/12/2022), rumah Sigit warga Banjarsari Ciamis jebol dan retak-retak

Penulis: Andri M Dani | Editor: Darajat Arianto
Twitter @infobmkg
Gempa bumi terjadi pukul 16.49 WIB di Kabupaten Garut yang getarannya terasa sampai Kota Bandung. Menyusul gempa 6,4 M yang pusat getarannya di Garut, Sabtu (3/12/2022), rumah Sigit warga Banjarsari Ciamis jebol dan retak-retak. 

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Andri M Dani

TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS – Menyusul terjadinya gempa 6,4 M yang pusat getarannya di Garut, Sabtu (3/12/2022) sekitar pukul 16.50 WIB, guncangannya yang cukup kuat tersebut dirasakan sampai ke Ciamis.

Bahkan dinding rumah yang dihuni Sigit Saefudin (25) sekeluarga di Dusun Kedung Kendal RT 13 RW 04 Desa Sindangsari Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis mengalami retak-retak dan jebol.

“Akibat gempa tadi sore memang ada laporan kerusakan rumah warga di Banjarsari. Rusak ringan,” ujar Ketua Forum Koordinator Tagana Ciamis, Ade Waluya kepada Tribunjabar.id, Sabtu (3/12/2022).

Waktu terjadi gempa 6,4 M Sabtu (3/12) sore pukul 16.49 tersebut, Sigit berserta istri dan seorang anaknya sedang berada di depan rumah, tiba-tiba merasakan getaran gempa yang diketahui pusat episentrumnya di Kabupaten Garut tersebut.

Baca juga: Gempa Bumi Terasa Sampai Ciamis, Pengunjung Kafe Berlarian Keluar, HP Pun Ketinggalan di Meja

Korban mendengar ada suara barang jatuh di dalam rumah.

Setelah gempa reda, Sigit melihat ke dalam rumah.

Ternyata dinding pembatas ruang tengah rumah dengan dapur sudah retak-retak dan sebagian malah jebol.

Tidak ada korban, maupun luka-luka. tapi penghuni rumah cukup khawatir kalau ada gempa susulan.

Sabtu (3/12) sore itu juga warga bersama petugas babinsa, babinkamtibmas, relawan Tagana, relawan Ciamis selatan serta aparat desa dan kecamatan serta unsur relawan lainnya berdatangan ke lokasi. Bergotong royong menyingkirkan dan membersihkan puing-puing dinding yang jebol sebagian.

Sigit beserta istrinya, Putri Nurhayati (22) dan seorang anaknya yang masih balita tidak sampai mengungsi menyusul kejadian tersebut.

Baca juga: Warga Kadupandak Cianjur Kaget Saat Genting dan Tembokan Atap Jatuh Timpa Dinding Tetangga

“Kondisi rumah masih layak huni, hanya mengalami rusak ringan. Korban sekeluarga tidak sampai mengungsi. Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 2,5 juta,” jelas Ade Waluya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved