Empat Maling Ditembak Polisi Setelah Merampok SMK di Bandung Barat, Cari Modal Buat Tahun Baru
Empat perampok yang kerap menyasar sekolah di berbagai daerah ditembak polisi setelah merampok di SMK Negeri 1 Cisarua.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Giri
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Empat perampok yang kerap menyasar sekolah di berbagai daerah ditembak polisi setelah merampok di SMK Negeri 1 Cisarua, Jalan Kolonel Masturi, Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Keempat perampok itu yakni Hamzah Lestaluhu alias James (26), Jaedun Nurlete alias Ided (38), Muhamad Saepuloh alias Tepul (24), dan Fauzan Bahta (24).
Dua dari mereka, yakni Tepul dan Fauzan masih berstatus mahasiswa.
Wakapolres Cimahi, Kompol Niko N Adiputra, mengatakan, keempat tersangka ini menyekap dan mengikat satpam dan beberapa orang lainnya dengan lakban saat beraksi di SMK Negeri 1 Cisarua.
Mereka kemudian membobol brankas.
Baca juga: Satroni Minimarket Mau Tutup di Kabupaten Bandung, Perampok Bawa Kabur Uang Puluhan Juta Rupiah
"Keempat tersangka ditangkap anggota Satreskrim Polres Cimahi di Bekasi dan dilumpuhkan pada bagian kakinya karena berusaha melarikan diri dan melawan petugas," ujar Niko saat gelar perkara di Mapolres Cimahi, Jumat (2/12/2022).
Dalam melancarkan aksinya pada 21 November 2022, kata Niko, keempat tersangka juga menggunakan mobil rental dan membawa senjata tajam untuk mengancam beberapa orang dan satpam yang sedang berjaga.
"Kami temukan beberapa barang bukti yang ada dan dari rekaman CCTV juga terlihat mereka membawa senjata tajam seperti parang dan linggis," kata Niko.
Niko mengatakan, mereka berhasil mengambil uang yang ada di dalam brankas sekolah hingga ratusan juta rupiah dan uang tersebut digunakan untuk kebutuhan mereka.
Polisi masih mendalami kemungkinan adanya keterlibatan orang dalam pada aksi pencurian tersebut dengan cara memeriksa pelaku maupun pihak sekolah.
"Sampai saat ini belum ditemukan adanya keterlibatan orang dalam sekolah, tidak ada kerja sama dengan pihak sekolah. Mereka hanya menyasar sekolah yang kira-kira pantas dibobol," ucapnya.
Baca juga: Perempuan Purwakarta Ini Berani Melawan Perampok yang Merampas Rp 200 Juta yang Dibawanya
Jaedun Nurlete alias Ided, seorang tersangka mengaku baru dua minggu tiba di Bekasi dari Maluku. Dia kemudian langsung melakukan pencurian di KBB untuk mencari modal demi bisa menghabiskan pesta tahun baru 2023.
"Selain di Cisarua ada lagi di Karawang. Kita mengambil yang di brankas dan komputer. Uangnya buat modal tahun baruan," ucap Ided.
Atas perbuatannya, keempat tersangka dijerat Pasal 365 KUHP dengan ancaman penjara maksimal 12 tahun dan saat ini mereka sudah mendekam di tahanan Mapolres Cimahi. (*)
Baca berita lainnya di GoogleNews
