Tim SAR Gabungan Kembali Perpanjang Masa Operasi Pencarian 12 Korban Gempa Bumi Cianjur
Jumaril mengatakan, hingga pukul 17.00 WIB Tim SAR Gabungan telah melasanakan pencarian terhadap 13 korban yang masih dinyatakan hilang
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Adityas Annas Azhari
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Tim SAR Gabungan kembali memutuskan memperpanjang masa operasi pencarian korban gempa bumi Cianjur, Jawa Barat.
"Proses pencarian korban diperpanjang selama tiga hari ke depan lantaran korban hilang masih banyak dan
ada indikasi yang mengarah keberadaan korban, " kata Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril kepada TribunJabar.id, Rabu (30/11/2022) malam.
Jumaril mengatakan, hingga pukul 17.00 WIB Tim SAR Gabungan telah melasanakan pencarian terhadap 13 korban yang masih dinyatakan hilang.
Baca juga: Update Korban Gempa Cianjur, Tim SAR Terima Laporan Baru, 8 Orang Hilang
Dalam pencarian pada hari kesepuluh ini, kata dia, Tim SAR gabungan menemukan satu jenazah yang tertimbun longsor di Desa Cijedil sekira pukul 15.40.
"Jenazah yang ditemukan tersdbut berjenis kelamin laki-laki dewasa. Hingga kini berdasarkan hasil perhitungan korban dalam pencarian tersisa 12 orang korban, dan korban meninggal dunia yang telah dievakjsk sebanyak 328 orang," kata Jumaril.
Baca juga: Hari ke-10 Gempa Cianjur, Tim SAR Masih Fokus di 3 Titik, Warung Sate Shinta dan 2 di Desa Cijedil
Jumaril mengatakan, pencarian hari kesepuluh ini tetap difokuskan di 3 worksite yang sesuai dengan laporan dari warga.
Menurutnya, kendala-kendala yang ditemui Tim SAR Gabungan dalam proses pencarian korban adalah tingginya material longsor di lokasi kejadian.
Baca juga: Update Gempa Cianjur, Korban Meninggal 328 Orang, 12 Masih Hilang Tim SAR Perpanjang Masa Pencarian
Kemudian, kata Jumaril, kendala lainnya adalah cuaca yang tidak menentu, serta gempa susulan yang masih terjadi di sekitar lokasi kejadian. Sehingga Tim SAR Gabungan harus lebih berhati-hati karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan
"Pencarian korban telah dihentikan sementara dan akan dilanjutkan esok hari," ucapnya. (*)