Tebing Setinggi 15 Meter di Bandung Barat Longsor, Tutup Jalan Penghubung Dua Kecamatan
Tebing longsor menerjang ruas Jalan Padalarang-Cisarua, tepatnya di Kampung Sadangmekar, Kecamatan Cisarua, KBB, Selasa (29/11) malam.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Tebing longsor menerjang ruas Jalan Padalarang-Cisarua, tepatnya di Kampung Sadangmekar, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB) Selasa (29/11/2022) malam.
Akibat longsornya tebing setinggi 15 meter dan lebar 10 meter tersebut, akses kendaraan baik motor maupun mobil dari Kecamatan Padalarang ke Kecamatan Cisarua ataupun sebaliknya lumpuh karena jalan tertutup material longsor berupa tanah.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Duddy Prabowo, mengatakan, longsornya tebing tersebut terjadi akibat curah hujan yang tinggi sehari sebelumnya.
Akibatnya tebing tersebut jadi labil dan tidak kuat menahan tekanan air.
"Akibatnya tebing jadi longsor dan materialnya menutup bahu jalan sehingga kendaraan harus dialihkan sementara ke jalur lain selama proses evakuasi material longsor dilakukan," ujar Duddy saat dihubungi, Rabu (30/11/2022).
Baca juga: UMK 2023 Kabupaten Bandung Barat Meroket, Tambah Rp 877 Ribu Jadi Rp 4.125.675, Usulan Pemda KBB
Tebing yang longsor tersebut, kata Duddy, kondisinya belum ada tembok penahan tanah (TPT) sehingga rawan longsor.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini karena pada saat kejadian tidak ada kendaraan yang melintas.
"Memang belum ada TPT, jadi kalau terus diguyur hujan maka tebingnya rawan longsor. Sehingga pengguna jalan harus waspada saat melintas khususnya ketika hujan," kata Duddy.
Duddy mengatakan, ketebalan material tanah yang longsor yang menutup jalan tersebut mencapai sekitar lima meter sehingga proses pembersihan yang dilakukan oleh petugas gabungan berlangsung cukup lama.
Baca juga: DLH Bandung Barat Telusuri Sumber Busa Berbau Tak Sedap, Diduga Limbah Pabrik Cemari Sungai Citarum
"Evakuasi material longsor dilakukan petugas BPBD, warga setempat bersama aparat TNI-Polri yang langsung terjun kerja bakti untuk membersihkan material longsor," ucapnya.
Setelah material disingkirkan, jalur tersebut sudah kembali dibuka dan bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat.
"Sekarang pengendara sudah bisa lewat tapi harus hati-hati karena masih banyak tanah, jadi kalau hujan licin," kata Duddy. (*)
Baca berita TribunJabar.id lainnya di GoogleNews