Gempa Bumi di Cianjur

Viral Video Iring-iringan Mobil Bawa Bantuan Dijarah, Bu Kades: Kita Lebih Tahu Wilayah yang Butuh

Sejumlah warga tersebut, lanjut dia, terpaksa memberhentikan iring-iringan kendaraan mobil logistik

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Ravianto
fauzi noviandi/tribunjabar
Warga saat menghentikan iring-iringan mobil yang membawa bantuan korban gempa Cianjur. Video warga menghentikan iring-iringan mobil pembawa bantuan ini viral. 

Lokasi tanah longsor Jalan Raya Cipanas-Puncak. (Tribunnews.com) (Tribunnews)
"Kami belum bisa memastikan yang dimakamkan oleh keluarga ini sudah masuk data yang 271 atau belum, karena bisa saja miss."

"Jenazah yang ada langsung dimakamkan oleh keluarga tanpa dilaporkan ke Puskesmas atau Rumah Sakit," kaya Suharyanto pada konferensi pers, Rabu.

Pencarian hari ini melibatkan 6.000 personel gabungan yang terdiri dari BNPB, BPBD, TNI Polri, dan relawan.

Kepala BNPB mengatakan pada pencarian hari ini personel gabungan menemukan 4 korban jiwa di Kecamatan Cugenang, dimana 3 meninggal dunia dan 1 selamat.

"Korban selamat anak laki-laki bernama Azka (6) yang ditemukan di sebelah neneknya yang sudah meninggal dunia," ujarnya.

Suharyanto mengatakan korban hilang mencapai 40 orang, 39 di antaranya berada di Kecamatan Cugenang dan 1 di Warung Kondang.

Terkait data, BNPB akan kembali memastikan jumlah korban jiwa diluar jumlah korban jiwa yang terdata hari ini.

"Jadi yang 271 ini yang sudah di konfirmasi lewat Puskesmas dan Rumah Sakit di seluruh Kabupaten Cianjur. Kami mohon waktu."

"Besok pagi kami akan kumpulkan seluruh Kepala desa untuk mendata kembali apakah yang sudah dimakamkan sudah didata by name by address," ujarnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved