Gempa Bumi di Cianjur
10 Korban Gempa Bumi di Cianjur Dirujuk ke RSUD Cibabat Cimahi, 5 Orang Harus Menjalani Operasi
Dari 10 pasien yang ditangani di RSUD Cibabat, di antaranya ada anak-anak 3 orang, usia 5 tahun 2 orang dan 1 orang usia 12 tahun.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Puluhan korban selamat gempa berkekuatan 5,6 magnitudo yang berpusat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat, Kota Cimahi.
Para korban yang dirawat itu rata-rata mengalami luka lecet pada sekujur tubuhnya, patah tulang pada bagian tangan atau kaki, dan cedera kepala sehingga harus menjalani tindakan operasi.
Wakil Direktur Pelayanan RSUD Cibabat, Daria Ginting, mengatakan, sampai hari ini korban gempa yang dirujuk dari rumah sakit di Cianjur ke RSUD Cibabat mencapai 10 orang.
Baca juga: Korban Gempa Cianjur Bertambah Lagi Jadi 284 Orang, Evakuasi Dilakukan Melalui Darat dan Udara
Satu di antaranya sudah pulang atau rawat jalan.
"Dari 10 pasien yang ditangani di RSUD Cibabat, di antaranya ada anak-anak 3 orang, usia 5 tahun 2 orang dan 1 orang usia 12 tahun, sisanya dewasa," ujarnya saat ditemui di RSUD Cibabat, Rabu (23/11/2022).
Semua pasien yang dirujuk ke RSUD Cibabat dari rumah sakit di Cianjur itu, kata Daria, rata-rata mengalami patah tulang akibat terkena material reruntuhan bangunan setelah gempa.
"Rencananya 5 orang akan dioperasi. Hari ini 2 orang yang akan dioperasi," kata Daria.
Dia mengatakan, selain menangani dan merawat pasien korban gempa Cianjur, RSUD Cibabat juga menerjunkan seorang dokter spesialis ortopedi ke lokasi kejadian.
Selain itu, pihaknya juga sudah menerjunkan tiga petugas untuk mengirimkan logistik dan kebutuhan lain terutama bagi korban yang sudah meninggal.
"Mereka akan memberikan beberapa makanan, kain kafan, dan kantong mayat," ujar Daria. (*)