Gempa Bumi di Cianjur
Korban Gempa Cianjur Bertambah Lagi Jadi 284 Orang, Evakuasi Dilakukan Melalui Darat dan Udara
Data terkini di pusat crysis center Pendopo Cianjur pukul 09.00 WIB laporan korban meninggal sebanyak 284, teridentifikasi sebanyak 122 orang.
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Hermawan Aksan
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunjabar.id Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Kepala Basarnas Letjen TNI Suharyanto akan mengupayakan evakuasi korban gempa di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, melalui darat dan udara dengan pesawat helikopter.
Hal tersebut akan dilakukan menyusul ada beberapa laporan lokasi yang masih terisolasi karena jalannya tertimpa reruntuhan bangunan akibat gempa.
Suharyanto mengatakan sudah mengerahkan semua unsur untuk menuju lokasi terdampak.
Baca juga: Kisah Nurhayati Sedang Khusyuk Mengaji Tertimpa Reruntuhan: Setelah Runtuh, Masih Terasa Goyang
Pagi ini ia mengumpulkan kepala desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas untuk mengumpulkan laporan dari setiap desa dan memetakan mana saja lokasi yang masih terisolasi.
"Jadi akan kami upayakan hari ini evakuasi melalui darat dan udara, kami juga pagi ini mengumpulkan para kepala desa mana saja lokasi yang masih terisolasi," ujar Suharyanto di pendopo Cianjur, Rabu (23/11/2022).
Ia mengatakan fokus pencarian akan dilakukan di empat titik, yakni di Desa Nagrak, Desa Sarampad, Lokasi Warung Sare Shinta, dan Desa Cugenang.
Data terkini di pusat crysis center Pendopo Cianjur pukul 09.00 WIB laporan korban meninggal sebanyak 284, teridentifikasi sebanyak 122 orang, dengan kerusakan bangunan mencapai 28 ribu serta jumlah pengungsi sekitar 58 ribu.
Korban luka-luka mencapai 1.858 orang. (*)
