Gempa Bumi di Cianjur
Layar TV Bergoyang, Pegawai di Graha Persib dan Pengunjung Kedai Kopi pun Berhamburan Saat Gempa
Lihat Layar TV Bergoyang, Pegawai di Graha Persib dan Pengunjung Kedai Kopi Berhamburan Saat Gempa Bumi di Bandung
Penulis: Cipta Permana | Editor: Darajat Arianto
Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Guncang gempa berkekuatan 5,6 SR yang terjadi pada kedalaman 10 kilometer di Barat Daya Kabupaten Cianjur hari ini, turut dirasakan di Kota Bandung.
Akibat guncangan gempa tersebut, beberapa pegawai dan pengunjung dari Dapur & Kopi 1933, yang berada di Graha Persib, Jalan Sulanjana Kota Bandung, tampak terburu-buru menuruni anak tangga untuk meninggalkan gedung.
Bahkan, hal serupa dilakukan oleh para pegawai dan pengunjung dari Store Persib, yang berada di lantai dua, serta pegawai PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) yang berada di lantai tiga gedung Graha Persib.
Selain itu, guncangan gempa turut menggoyangkan lampu gantung dan layar televisi yang ada di Dapur & Kopi 1933.
Baca juga: Gempa Cianjur M 5,6 Terasa di Bandung hingga Jakarta dan Trending di Twitter, Ini Kata Warganet
Salah seorang pegawai PT. PBB, yang juga Media Officer Persib Bandung, M. Jatnika Sadili mengaku, meski berlangsung hanya beberapa detik, namun guncangan gempa cukup terasa.
"Tadi lumayan kerasa. Saya lagi duduk bikin tulisan tentang Persib di cafe Persib, tiba-tiba orang-orang kok pada keluar terus ada yang bilang gempa, jadi ikutan keluar aja," ujarnya saat ditemui di Dapur & Kopi 1933, Senin (21/11/2022).
Hal senada dikatakan Triana Pudji Astuti atau akrab di sapa Bunda Anna.
Menurutnya, guncangan gempa terasa saat ia tengah berbincang dengan temannya.
Menurutnya, guncangan gempa sempat tidak dirasakannya, namun karena melihat layar televisi yang bergoyang dan ada salah seorang pegawai Dapur & Kopi 1933 yang berlari keluar gedung, barulah guncangan gempa tersebut terasa.
"Awalnya mah enggak sadar ada gempa, soalnya lagi ngobrol tadi tuh, tapi karena lihat kok layar televisi goyang, terus ada yang bilang gempa sambil keluar, baru kerasa. Tadinya bunda pikir karena mungkin belum makan siang, jadi kekeleyengan, tapi ternyata gempa. Ya ikut keluar," ujarnya saat ditemui di lokasi yang sama.
Baca juga: Getaran Gempa Terasa di Gedung Sate Bandung, Alarm Mobil Menyala, Lampu Gantung pun Bergoyang
Berdasarkan pantauan, setelah guncang gempa berlalu, aktivitas di Dapur & Kopi 1933, kembali berlangsung normal. (*)