Gempa Bumi di Cianjur
Gempa Bumi di Cianjur Terasa sampai Sukabumi, BPBD Sebut 99 Rumah Rusak, Terbanyak di Nagrak
Daeng Sutisna mengatakan, data sementara hingga pukul 15.00 WIB, BPBD mencatat 99 rumah rusak akibat gempa bumi tersebut.
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 merusak puluhan rumah di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Dalam keterangannya, Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu mengatakan, kejadian dan parameter gempa bumi pukul 13.21.10 WIB, Senin (21/11/2022) itu, berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi memiliki parameter update dengan magnitudo M 5,6.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6,86° LS ; 107,01° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Sukalarang, Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 11 km.
Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna mengatakan, data sementara hingga pukul 15.00 WIB, BPBD mencatat 99 rumah rusak akibat gempa bumi tersebut.
"Itu data sementara sampai pukul 15.00 WIB," ujarnya via aplikasi perpesanan.
99 rumah rusak itu tersebar di beberapa kecamatan, diantaranya 28 unit rumah rusak di Kecamatan Caringin, 18 unit rumah di Kecamatan Sukaraja, 45 unit di Kecamatan Nagrak, 7 unit di Kecamatan Gegerbitung, dan 1 rumah di Kecamatan Ciambar.
Baca juga: Gempa di Cianjur Telan Korban, Dua Tim dari Kantor SAR Bandung Diberangkatkan, Peralatan Lengkap
Diketahui, kerusakan parah akibat gempa bumi itu terjadi di wilayah Cianjur, bangunan rumah, pertokoan, sekolah hingga perkantoran rusak parah.*