Gempa di Cianjur Telan Korban, Dua Tim dari Kantor SAR Bandung Diberangkatkan, Peralatan Lengkap

Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan ( Basarnas ) Bandung telah memberangkatkan dua tim menuju ke Kabupaten Cianjur, menyusul dampak gempa yang terjadi pada Senin (21/11/2022).

Kepala Basarnas Jawa Barat, Jumaril mengatakan bahwa selain dua tim dari kantornya, ada pula dua tim lain dari Basarnas Jakarta dan dari Forun Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan (FKP3) Jawa Barat.

FKP3 Jawa Barat dalam hal ini juga mengerahkan FKP3 Daerah Cianjur yang telah leih dulu bergerak mengantisipasi dampak gempa yang pusatnya 10 kilometer di Barat Daya Kabupaten Cianjur.

"Pokoknya yang berangkat itu sampai ke Cianjur dulu, nanti di sana dipetakan daerah mana saja yang harus didatangi. Kami juga tak lepas koordinasi dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Cianjur," kata Jumaril kepada TribunJabar.id di Sumedang.

Gempa terjadi pada pukul 13.21 WIB. Gempa itu terasa getarannya di berbagai daerah, termasuk Jakarta.

Sementara ini yang telah diketahui, kerusakan terjadi di beberapa tempat. Selain rumah warga di kawasan Cilaku, Pasirhayam, bangunan SMPN 1 Cugenang juga rusak.

"Sampai sekarang yang sudah dievakuasi ada, dievakuasi ke puskesmas setempat," kata Jumaril.

Baca juga: Gempa Bumi di Cianjur, di Kampung Cipadang Banyak Rumah yang Roboh: Rumah Kami Masih Mending

Dalam menghadapi dampak gempa ini, Jumaril mengatakan personel dilengkapi peralatan pencarian dan pertolongan yang lengkap.

"Ya alat-alat lengkap semua dikerahkan," katanya seraya menyebut warga Jawa Barat, Cianjur khususnya harus senantiasa waspada akan ancama gempa ini.

Baca juga: Mobil Tertimpa Longsor Akibat Gempa Cianjur, Atap Kampus Roboh, Genting Berjatuhan di Kantor Bawaslu