Terlanjur Berkumpul di Masjid Agung, Warga Majalengka Kecewa Tak Bisa Lihat Gerhana Bulan Total
Padahal Majalengka diketahui menjadi salah satu daerah yang diprediksi bisa melihat fenomena langka tersebut.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ravianto
Pantauan Tribun, pelaksanaan salat sunah dua rakaat atau salat sunah khusuf dilaksanakan sekira pukul 18.10 WIB.
Pelaksanaan salat gerhana bulan dilaksanakan persis setelah salat magrib berjamaah.
Sebelum dimulai, pengurus masjid mengajak kepada para jemaah salat magrib untuk turut serta mengikuti salat tersebut.
"Alhamdulillah tadi ikut salat gerhana bulan."
"Saya dapat info di media bahwa Masjid Agung Al-Imam bakal gelar Salat gerhana, makanya saya ke sini sebelum magrib," ujar Fahmi (26) saat diwawancarai Tribun, Selasa (8/11/2022).
Menurut sepengetahuannya, keutamaan fenomena gerhana bulan total adalah bagaimana manusia mensyukuri atas kekuasaan Allah dengan segala ciptaan dan ketentuan-Nya.
"Sesuai sabda Rasulullah SAW, sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah."
"Keduanya tidak terjadi gerhana karena kematian dan kehidupan seseorang."
"Jika kalian melihat keduanya berdoalah kepada Allah dan salatlah sampai kembali seperti semula," ucapnya.
Sementara, setelah salat gerhana, dilanjutkan dengan khutbah yang disampaikan Ustadz Endang Rosmana.
Rangkaian salat pun ditutup dengan doa.(Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/alun-majalengka-malam.jpg)