Susi ART Ferdy Sambo Muncul di Persidangan Bikin sang Anak di Kampung Ogah Berangkat Sekolah

Anak pertama asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi tak mau ke sekolah lagi setelah sang ibu viral.

Editor: Giri
Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV
Susi, ART Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J dengan terdakwa Bharada E yang digelar di PN Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022). Anak Susi enggan sekolah setelah ibunya menjadi pembicaraan. 

TRIBUNJABAR.ID, WONOSOBO - Anak pertama asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi tak mau ke sekolah lagi setelah sang ibu viral.

ART Ferdy Sambo itu bernama Susi.

Dia dihadirkan dalam persidangan kasus dugaan pembunuhan berencana terhadapan Nofriansyah Yosua Hutabarat alis Brigadir J.

Tersangka kasus itu ada lima orang, dua di antaranya adalah Ferdy Sambo dan Putri.

Dalam persidangan sebagai saksi, Susi dianggap hakim memberi keterangan berbelit-belit dan sekaan-akan sudah di-setting.

Bahkan hakim mengancam akan memidanakannya kalau tak jujur memberi keterangan.

Sejak Susi muncul dalam persidangan, anaknya yang pertama enggan untuk berangkat sekolah.

Saat ditanya alasan enggan masuk sekolah, dengan raut polos dan menahan kesedihan, anak Susi yang pertama hanya menggelengkan kepala.

Berita tentang ibunya ini tampaknya sampai di telinga kedua anaknya yang masih sangat lugu.

Kujaeni Tamsil, suami Susi, sedih melihat anaknya yang sampai tidak ingin masuk sekolah setelah adanya berita mengenai istrinya itu.

"Harapan saya cepat pulang, kasihan anaknya. Istri saya hanya kerja, tidak terlibat itu ataupun permasalahan Pak Sambo," tutur Kujaeni di rumahnya di Desa Teges Wetan RT 16 RW 06, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Baca juga: SOSOK Susi ART Ferdy Sambo yang Diancam Hakim, Dianggap Beri Keterangan Berubah-ubah

Dengan masalah yang menimpa Susi membuat Kujaeni khawatir dengan masa depan kedua anaknya. Sebab, Susi bisa dikatakan tulang punggung keluarga di saat Kujaeni hanya kerja sebagai buruh serabutan.

"Saat di persidangan kemarin, saya lihat di TV sangat kaget. Dibentak-bentak seperti itu. Namanya perempuan ya pasti takut," ungkap Jeni, sapaannya.

Jeni menginginkan istrinya untuk berani berkata apa adanya dalam memberikan kesaksian di persidangan kasus ini.

Kujaeni Tamsil, suami Susi, asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo, mengaku kaget melihat istrinya di televisi saat menjadi saksi di persidangan.
Kujaeni Tamsil, suami Susi, asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo, mengaku kaget melihat istrinya di televisi saat menjadi saksi di persidangan. (KOMPAS TV)

"Kalau saya bilang jangan bohong, apa adanya, yang jujur. Orang jujur itu penting, orang enggak jujur itu ajur (hancur). Siapa yang terlibat ngomong saja enggak usah takut, kan ada hukum," tegas Jeni.

Jeni mengaku kaget saat istrinya menjadi saksi di kasus berat yang menjerat nama majikannya itu.

Dirinya memang tidak terlalu intens berkomunikasi dengan istrinya.

Terakhir komunikasi Jeni katakan sebelum persidangan.

Baca juga: Susi Asisten Rumah Tangga Ferdy Sambo Diminta Suaminya Bicara Jujur, Sebelumnya Berbelit-belit

Saat komunikasi, Susi tidak pernah bercerita mengenai kasus sama sekali kepada keluarga.

"Komunikasi biasa hanya tanya tentang kabar anak-anak saja. Kalau tidak ada uang minta dikirimi. Terus beberapa hari kemudian dikirim Rp 500 ribu," ucapnya.

Jeni mengungkapkan, istrinya telah bekerja di rumah Ferdy Sambo sudah tiga tahun lebih.

Selama itu, istrinya memang terbilang jarang pulang kampung.

"Terakhir pulang sudah setahun lebih saat acara cukur kuncung anaknya, saat Lebaran juga tidak pulang," ucap Jeni.

Hingga saat ini,  Jeni belum bisa berkomunikasi dengan istrinya.

Jeni sangat mengharapkan istrinya dapat kembali dan bertemu dengan kedua anaknya yang masih kecil.

Baca juga: Sikap Susi di Persidangan Bikin Hakim Kesal, Hakim Menduga Susi Pakai Earphone Terima Instruksi

Asal Madura

Meski tinggal di Wonosobo, Susi aslinya berasal dari Madura.

Hal itu dikatakan Kepala Desa Teges Wetan, Agus Setiyo Santoso, Rabu (2/11/2022).

"Yang warga sini asli suaminya, istrinya asli Madura. Mbak Susi jadi warga sini sejak sekitar tahun 2019," kata Agus.

Agus mengatakan mengetahui satu warganya itu merupakan ART yang bekerja di rumah Ferdy Sambo setelah kasus ini ramai diperbincangkan.

Susi bekerja menjadi ART untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya yang terbilang pas-pasan.

Rumah Susi hanya ditempati suami dan dua putrinya yang masih duduk di sekolah kelas 1 SD dan TK.

Baca juga: 5 Kebohongan Susi ART Putri Candrawathi Menurut Bharada E, Terkuak Kondisi Rumah Tangga Ferdy Sambo

"Suaminya buruh serabutan biasa angkat kayu dan angkut pasir," ucapnya.

Menurutnya, Susi saat di rumah terbilang sosok yang baik saat bersosialisasi dengan tetangganya.

Tidak hanya itu, Susi juga sering mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada di desanya.

"Kehidupan sosialnya sangat baik dengan warga, tetangga. Karena ekonominya sulit makanya pergi bekerja. Aktif juga mengikuti kegiatan-kegiatan di desa," tuturnya.

Sebenarnya, Susi bekerja di rumah Ferdy Sambo tidak sendiri. Dia dibawa oleh keluarga yang memang sudah lebih dulu bekerja di sana.

"Masih satu keluarga. Ada Mbak Susi dan dua adik suaminya," tuturnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul ART Ferdy Sambo Viral : Anak Susi di Kampung Teges Wetan Kepil Wonosobo Tidak Mau Berangkat Sekolah.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved