Menjelang Tol Cisumdawu Seksi 2-3 Dibuka, Truk Besar Diminta Tak Keluar-Masuk via Gerbang Cimalaka
Jika hasil uji menyatakan kondisi Tol Cisumdawu layak dibuka, maka tol akan segera dibuka.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Tol Cisumdawu di Kabupaten Sumedang seksi 2 dan 3 tengah diuji laik.
Jika hasil uji menyatakan kondisi tol layak dibuka, maka tol akan segera dibuka.
Seksi 2 tol ini sepanjang 17,05 kilometer yang menghubungkan Pamulihan-Sumedang Kota dan seksi 3 sepanjang 4,05 kilometer yang menghubungkan Sumedang Kota-Cimalaka.
Baca juga: Uji Laik Tol Cisumdawu Seksi 2-3 tengah Berlangsung, Bisakah Digunakan Tahun Ini?
Pihak PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) akan menjalin koordinasi dengan Polsek dan Polres Sumedang khusus pengaturan di jalan arteri Cimalaka yang sempit ketika kendaraan keluar tol.
"Jadi kami rekomendasikan truk-truk besar tujuan Majalengka atau Cipali sana dan sebaliknya, tidak lewati gerbang tol Cimalaka," kata Direktur Operasional PT CKJT, Bagus Medi kepada TribunJabar.id, Kamis (3/11/2022) di Sumedang.
Alasannya, jalan arteri Cimalaka hanya nyaman untuk dilintasi mobil-mobil kecil. Sehingga, truk-truk besar hanya direkomendasikan keluar-masuk tol via gerbang tol Sumedang Kota.
"Kami juga berkoordinasi dengan Polsek, Polres, dan Dinas Perhubungan untuk hal-hal lain yang berkaitan dengan jalan arteri," katanya.
Hal-hal lain, di antaranya dalam menjaga ketertiban konektivitas ujung tol dan jalan arteri. Juga agar di areka dekat gerbang tol tak ada pedagang kaki lima. PT CKJT juga berkoordinasi terkait traffic light.
"Jalan arteri Cimalaka itu secara operasional tak ada masalah, dan memang harusnya dilewati mobil kecil saja," kata Bagus.
Baca juga: Kadishub Sumedang Minta Maaf Jika Bikin Gaduh Soal "Kepastian" Tol Cisumdawu Dibuka 28 Oktober 2022
Disinggung soal tarif yang akan diterapkan di ruas tol ini, Bagus mengatakan hal itu belum bisa diputuskan. Dia ingin membiarkan masyarakt menikmati terlebih dahulu jalan tol secara gratis.
"Tarif belum lah, terlalu jauh kalau tarif. Masyarakat menikmati tol gratis dulu. Dan tarif adalah domain pemerintah pusat," katanya.