Kadishub Sumedang Minta Maaf Jika Bikin Gaduh Soal "Kepastian" Tol Cisumdawu Dibuka 28 Oktober 2022

Kadishub Kabupaten Sumedang, Tono Suhartono meminta maaf jika pernyataannya yang dikutip sejumlah media massa soal kepastian jalan tol Cisumdawu

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/KIKI ANDRIANA
Kadishub Kabupaten Sumedang, Tono Suhartono, Rabu (26/10/2022), meminta maaf jika pernyataannya yang dikutip sejumlah media massa membuat gaduh soal kepastian" pembukaan Jalan Tol Cisumdawu Seksi 2 (Pamulihan-Sumedang Kota) yang bakal dilaksanakan pada 28 Oktober 2022. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sumedang, Tono Suhartono meminta maaf jika pernyataannya yang dikutip sejumlah media massa membuat gaduh.

Pernyataan itu terkait "kepastian" pembukaan Jalan Tol Cisumdawu Seksi 2 (Pamulihan-Sumedang Kota) yang bakal dilaksanakan pada 28 Oktober 2022.

Padahal, di tanggal itu, yakni 28, 29, dan 30 Oktober hanyalah ada uji laik jalan tol. Apakah setelah uji laik tol dibuka untuk umum secara fungsional, hal itu belum bisa dipastikan.

"Saya ucapkan permohonan maaf kepada semua masyarakat, terutama pengguna Tol Cisumdawu, terkait simpang siurnya berita yang beredar," kata Tono kepada TribunJabar.id, di Pamulihan, Sumedang, Rabu (26/10/2022).

Tono mengakui bahwa pembukaan Tol Cisumdawu bukanlah kewenangannya.

Kewenangan pembukaan jalan bebas hambatan itu adalah pemerintah pusat dan kepolisian.

Baca juga: Tanggal Ini Bukan Tol Cisumdawu Seksi 2 Dibuka, CKJT Sebut itu Baru Rapat Uji Fungsi dan Pengecekan

"Kami hanya memfasilitasi kelancaran, kesuksesan, seusai dengan target waktu pelaksanaan jalan tol itu," kata Tono.

Ada lima lembaga yang terlibat dalam pengujian dan mereka pula yang berwenang memutuskan jalan tol dibuka fungsional dan komersil atau tidak.

Kelimanya adalah Kementerian PUPR, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Ditlantas Polda Jabar, Tim Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang), dan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BPJN),

"Kami tidak bermaksud menyampaikan informasi hoaks, kami memberikan informasi melalui WhatsApp kepada para pimpinan SKPD dan pimpinan kami. Saya juga tak tahu mengapa itu sampai menyebar," kata Tono.

Menurut Tono, laporan kepada pimpinannya dan pimpinan SKPD di Kabupaten Sumedang itu berdasar pada sejumlah rapat yang diikutinya.

Baca juga: Daerah Rawan Longsor Diantisipasi, Ini Kondisi Terbaru Kawasan Sirnamulya Tol Cisumdawu Sumedang

"Laporan kami berdasarkan statement dari Direktur Teknik PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT). Juga kami membaca berita di media bahwa pada akhir Oktober ini tol akan dibuka," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved