Puluhan Korban Teriaki Doni Salmanan Penipu, Minta Uangnya Kembali, Sebut Harta Doni Masih Banyak
Puluhan orang meneriakkan Doni Salmanan dengan nipu aing (menipu saya), sambil membawa poster berbagai tulisan di depan Pengadilan Negeri Bale Bandun
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Puluhan orang meneriakkan Doni Salmanan dengan sebutan nipu aing (menipu saya), Doni Salmanan nipu aing , sambil membawa poster berbagai tulisan, tepat di depan Pengadilan Negeri Bale Bandung, Kamis (27/10/2022).
Orang-orang tersebut merupakan korban dari Doni Salmanan. Aksi tersebut, digelar menjelang sidang Doni Salmanan, dengan agenda pembacaan tuntutan.
Para korban tersebut mulai berkumpul sejak puku 09.30 WIB, tak jauh dari PN Bale Bandung.
Sekitar pukul 11.00 WIB baru mereka melakukan aksi.
Tadinya aksinya tak hanya akan dilakukan di luar PN Bale Bandung saja, mereka ingin masuk ke dalam gerbang PN.
Namun, saat masuk gerbang, pihak keamanan PN melarang untuk masuk, sehingga mereka melanjutkan aksinya di depan PN Bale Bandung.
Baca juga: Editor Video Doni Salmanan Ternyata Pernah Main Quotex, Pilih Berhenti karena Ini, Segini Gajinya
Poster yang dibawa para korban Doni Salmanan tersebut, bermacam-macam tulisannya, seperti hati nurani hakim menentukan nasib kami para korban.
Ada juga yang bertuliskan kembalikan uang kami, dan hidup kami hancur ditipu Doni.
Salah satu korban, Alfred Nobel, mengatakan, pihaknya berharap uangnya bisa dikembalikan.
"Kami tidak meminta hak orang lain, tapi kami meminta hak kami yang sudah diambil, oleh Doni Salmanan," unar Alfred, setelah melakukan aksi.
Alfred mengatakan, jika tidak mengenal Doni Salmanan, maka tidak akan mengenal Quotex, dan pihaknya tidak akan mengalami kerugian serta keterpurukan ini.
"Harta Doni Salmanan masih banyak, teman-teman Doni bagian managemen banyak dari orang-orang biasa, dan menjadi orang kaya, entah itu titipan atau gimana," katanya.
Alfred mengatakan, ingat dari 8 rekening, hanya ada 4 rekening yang disita, sisanya masih ada.
Baca juga: Kuasa Hukum Doni Salmanan Yakin Menang di Persidangan Setelah Banyak Saksi Pelapor dan Korban Absen
"Itu kemana, kok gak disita, tahu dari mana yang 4 rekening itu gak ada uangnya, padahal itu ada uang kita. Masa Indra Kenz (yang terjerat kasus binomo) semua aset-asetnya disita, tapi Doni salmanan enggak, ada apa, Masa cuma satu orang bisa merugikan 25 ribu orang," tuturnya.
Aksi tersebut, kata dia, salah satu cara untuk menegakkan keadilan, makanya tolong ditegakkan seadil-adilnya.
"Jadi hak kami, inginnya dikembalikan, kami semua sudah terpuruk, bahkan ada yang sampai mau bunuh diri. Semuanya karena Doni Salmanan, pokonya usut tintas semua harta Doni Salmanan, sita semuanya, kembalikan ke korban," ucapnya.
Alfred mengatakan, harapnya tuntutan kepada terdakwa Doni Salmanan, sesuai dengan aturan.
"Mungkin 8 tahun (penjara) ke atas karena dia (melangggar) ITE terus pembohongan publik juga," katanya.
Baca juga: Saksi Ahli Sebut Doni Salmanan Bisa Dijerat UU ITE, Terungkap Masalah yang Bisa Menyesatkan Konsumen
Adapun Sidang Doni Salmanan Digelar, sekitar pukul 11.30 WIB, namun hakim memutuskan untuk menunda sidang yang beragendakan pembacaan tuntutan tersebut.
Menurut Hakim, sidang akan kembali digelar Rabu 12 November 2022. (*)