Peringati Hari Sumpah Pemuda, Murid SD di Bandung Mengglar Karnaval dengan Memakai Busana Daur Ulang
Untuk mendidik murid SD Kartika XIX-4 Kota Bandung bisa mandiri dan tidak manja, digelar karnaval dan berbagai kegiatan, Kamis (27/10/2022).
Penulis: Tiah SM | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Untuk mendidik murid SD Kartika XIX-4 bisa mandiri dan tidak manja, digelar karnaval dan berbagai kegiatan, Kamis (27/10/2022).
Karnaval mengenakan pakaian daur ulang dari plastik bekas untuk memberikan edukasi mendaur ulang sampah menjadi barang berguna.
Kepala SD Kartika XIX-4 ajak siswa membuat pergelaran busana menggunakan bahan daur ulang.
"Gelar karnaval dan fashion show semua murid harus menggunakan bahan daur ulang seperti plastik dan kertas," ujar Kepala SD Kartika XIX-4, Muslimah,Kamis (27/09/2022).
Muslimah mengatakan, gelaran ini bertujuan untuk memperingati beberapa hari bersejarah seperti Hari Sumpah Pemuda, Perayaan Ulang Tahun Gugus Depan, Hari PGRI dan Hari Pahlawan.
"Jadi banyak yang ingin kami peringati melalui acara ini agar murid dan orangtua mengetahui hari bersejarah", ujarnya.
Muslimah berharap dengan karnaval anak-anak bisa tumbuh menjadi anak yang mandiri dan tidak manja serta tidak bergantung kepada orang tua.
Baca juga: Persib Bandung Gandeng Viking Persib Club Buat Acara Sampurasun untuk Rayakan Hari Sumpah Pemuda
"Anak juga diharapkan memiliki kreativitas dan bisa memiliki kepercayaan diri yang tinggi," jelasnya.
Menurut Muslimah, pakaian yang dikenakan anak anak hasil kreasi anak dan orangtua, guru hanya memberi garis besar nya saja.
"Kami memberi contoh busana yang dibuat dari bahan daur ulang. Alhamdulillah para murid bisa mengembangkan kreatifitasnya," tuturnya.
Kreatifita menjadi salah satu point penilaian dalam acara ini. Untuk mereka yang mendapat penilaian terbaik, disiapkan hadiah menarik.
Acara semacam ini, lanjut Muslimah, digelar setiap tahun. Hanya saja, saat pandemi acara tahunan ini diberhentikan.
"Jadi ya kurang lebih sudah dua tahun tidak ada acara seperti ini. Baru sekarang lagi digelar acara ini," tuturnya.
Sementara itu salah seorang orang tua murid, Novianti, sangat senang digelarnya acara ini.