Longsor di Ciamis
BREAKING NEWS: Longsor di Tanjakan Cibeka, Lalu Lintas Jalur Selatan via Ciamis Macet Hingga 3 Km
Baru saja terjadi longsor di Tanjakan Cibeka jalan raya Ciamis-Banjar (jalan nasional jalur selatan) , Rabu (26/10) sekitar pukul 21.15.
Penulis: Andri M Dani | Editor: Darajat Arianto
Laporan wartawan Tribunjabar.id, Andri M Dani
TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Baru saja terjadi longsor di Tanjakan Cibeka jalan raya Ciamis-Banjar (jalan nasional jalur selatan) , Rabu (26/10) sekitar pukul 21.15.
Tebing di tanjakan yang berlokasi di Dusun Cibeka RT 11 RW 04 Desa Karangkamulyan Cijeungjing Ciamis tersebut runtuh setinggi 5 meter.
Puing longsornya menimbun sisi jalan nasional jalur selatan via Ciamis tersebut.
Rumpun bambu dan sejumlah pohon ikut tumbang terbawa longsor sehingga menutup badan jalan.
Kendaraan tidak bisa lewat, arus kendaraan sempat terputus sekitar 1 jam kurang. Sehingga terjadi macet, antrian kendaraan dari arah Banjar menuju Ciamis sampai sekitar 3 km.
Baca juga: Warga Gotong Royong Bersihkan Timbunan Longsor di Ciamis, Akses Jalan ke Kampung Madu Bisa Dilalui
Begitu juga dari arah Ciamis.
“Cukup panjang juga antrean kendaraan yang terjebak macet. Sampai sekitar 3 km,” ujar Kades Karangkamulyan , Uus Jalu Uswandi kepada Tribun via telepon, Rabu (26/10) malam.
Pada kesempatan tersebut warga sekitar lokasi bersama aparat desa, Babinsa dan Babinmas berjibaku mengevakuasi pohon-pohon dan rumpun yang yang tumbang terbawa longsor dan menutup jalan padat lalu lintas tersebut.

Warga dengan menggunakan alat seadanya seperti golok.
Gergaji dan chainsaw memotong rumpun bambu yang tumbang ke jalan bersama longsor.
Waktu kejadian hujan sedang tidak turun, setelah sempat mengguyur siang harinya.
“Sekarang barusan sekitar pukul 22.15 kendaraan sudah mulai bisa lewat. Tapi belum normal Tapi masih sistem buka tutup. Searah-searah,” katanya.
Baca juga: Warga Sempat Teriaki Andre untuk Menjauh dari Tebing, Namun Longsor Menimpanya Hingga Meninggal
Warga menurut Kuwu Uus Jalu masih menunggu petugas dari BPBD Ciamis dan alat berat dari PU untuk menyingkirkan puing longsor dan rumpun bambu serta pohon yang tumbang ke jalan. (*)