Warga Sempat Teriaki Andre untuk Menjauh dari Tebing, Namun Longsor Menimpanya Hingga Meninggal
Andre yang masih duduk di kelas 5 sekolah dasar tersebut, berada di sawah bersama ibu dan adiknya untuk mengusir burung dan mengecek saluran air
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Adityas Annas Azhari
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Seorang warga sempat meneriaki Andre (11), bocah yang meninggal akibat tertimbun longsor di Kampung Sadaralam, Desa Jayapura, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur untuk menjauhi tebing.
Diketahui, Andre bocah yang masih duduk di bangku kelas 5 sekolah dasar tersebut, berada di sawah bersama ibu dan adiknya untuk mengusir burung dan mengecek saluran air.
Namun, ibu bersama adiknya itu tidak lama berada di area pesawahan, setelah Andre meminta untuk pulang.

"Sempat ada seorang warga yang tidak jauh dari lokasi kejadian dan berteriak untuk meminta Andre menjauhi tebing," ucap Iman (38), paman Andre saat dihubungi Tribunjabar.id, Rabu (26/10/2022).
Namun, lanjut dia, tidak berselang lama tebing yang ada di dekat Andre pun longsor, dan menimpanya hingga meninggal dunia.
Baca juga: Isak Tangis Keluarga saat Pemakaman Andre, Bocah yang meninggal Tertimbun Longsor di Cianjur
"Saat itu Andre sempat melarikan diri, namun karena kejadian cepat, sehingga material longsor memimpanya, dan tidak bisa menyelamatkan diri," ucapnya.
Ia mengungkapkan, sejumlah warga sempat berlarian untuk menyelamatkan Andre, namun nyawanya tidak tertolong.
Baca juga: Sebelum Tertimbun Longsor Andre Minta Ibu dan Adiknya Pulang, Bocah Ini Periksa Sawah di Cianjur
"Ketika ditemukan Andre sudah dalam keadaan lemas, dan nyawanya tidak tertolong. Jenzahanya langsung dibawa ke rumah duka untuk dilakukan proses pemakan," ucapnya.
Sekedar untuk diketahui, Andre (11) bocal asal Kampung Sadaralam, Desa Jayapura, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur meninggal setelah tertimbun longsor saat mengusir burung dan mengecek saluran air di are pesawahan. (*)