Akses Jalan ke Kampung Kuta Ciamis Ambles 15 Meter, Pengendara Mesti Waspada Posisinya di Tikungan

Akses jalan menuju Kampung Kuta dari arah Persimpangan Katapang Purwaharja Kota Banjar ambles sepanjang 15 meter dengan kedalaman 50 cm

Penulis: Andri M Dani | Editor: Darajat Arianto
Dok Kades Karangpaningal/Ngudiarto
Akses jalan menuju Kampung Adat Kuta ini ambles sepanjang 15 meter sedalam 50 cm di Dusun Pohat Rt 05 RW 07 Desa Karangpaningal Tambaksari Ciamis, Rabu (26/10/2022). 

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Andri M Dani

TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS – Akses jalan menuju Kampung Kuta dari arah Persimpangan Katapang Purwaharja Kota Banjar ambles sepanjang 15 meter di Dusun Pohat Rt 05 RW 07 Desa Karangpaningal Kecamatan Tambaksari Ciamis.

Amblesnya jalan kabupaten yang menghubungkan Purwaharja Kota Banjar dengan ibu kota Kecamatan Tambaksari Ciamis tersebut diperkirakan terjadi Rabu (26/10) dinihari setelah hujan lebat mengguyur sehari semalam.

“Tapi baru diketahui tadi pagi sekitar pukul 05.00,” ujar Kepala Desa Karangpaningal Ngudiarto kepada Tribun Rabu (26/10/2022).

Diduga dipicu guyuran hujan lebat yang terus menerus sejak pukul 13.00 Selasa (25/10) sampai Rabu (26/10) subuh, jalan kabupaten yang menghubungkan Purwaharja (Kota Banjar) dengan Tambaksari (Ciamis) tersebut ambles sepanjang 15 meter dengan kedalaman sekitar 50 cm.

“Bagian jalan yang ambles berada di badan jalan, memanjang. Amblesnya sedalam 50 cm,” katanya.

Ruas jalan yang ambles di Dusun Pohat tersebut menurut Ngudiarto juga merupakan akses jalan menuju Kampung Adat Kuta Desa Karangpaningal.

Baca juga: BREAKING NEWS: Longsor di Tanjakan Cibeka, Lalu Lintas Jalur Selatan via Ciamis Macet Hingga 3 Km

“Jalan tersebut merupakan akses jalan menuju Kampung Adat Kuta dari arah Persimpangan Katapang Kota Banjar setelah sebelumnya melewati Desa Bangunharja Cisaga terlebih dahulu,” ujar Ngudiarto.

Meski ruas jalan menuju Kampung Kuta tersebut ambles sepanjang 15 meter namun masih bisa dilewati kendaraan termasuk mobil.

Tetapi cukup membahayakan bila tidak hati-hati.

Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, ruas jalan yang ambles tersebut oleh warga dipasang rambu-rambu darurat berupa tali diberi kantong plastik merah.

“Sudah dipasangi rambu-rambu darurat. Dan masih bisa dilewati mobil. Tadi siang lokasi jalan ambles tersebut sudah dikontrol UPTD PUPR Rancah,” ungkapnya.

Baca juga: Sebelum Tertimbun Longsor Andre Minta Ibu dan Adiknya Pulang, Bocah Ini Periksa Sawah di Cianjur

Bila kondisi jalan yang ambles tersebut bertambah panjang dan meluas dikhawatirkan badan jalan akan longsor dan menimpa sebuah rumah warga yang ada di bawahnya.

“Ada satu rumah warga yang berada di bawahnya terancam,” ujar Ngudiarto. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved