40 Persen Kasus HIV/AIDS di Kota Bandung Menimpa Usia Produktif, KPA Lakukan Edukasi kepada Remaja
Di Kota Bandung, lebih dari 40 persen kasus HIV/AIDS menimpa kalangan produktif. Untuk itu, KPA mengadakan sosialisasi dan edukasi kepada remaja
Penulis: Tiah SM | Editor: Darajat Arianto
Sis menyebut, saat ini yang menjadi permasalahan dalam isu HIV/AIDS adalah stigma diskriminasi di masyarakat.
Menurutnya, hal ini terjadi karena banyak masyarakat yang belum memahami HIV/AIDS secara komprehensif.
“Sosialisasi ini bertujuan agar masyarakat, khususnya remaja usia dini, lebih memahaminya sehingga tidak ada diskriminasi terhadap ODHA," ujarnya.
ODHA tetap bisa berkegiatan, hidup bersama, serta menjalani pengobatan yang menjadi salah satu poin penting dalam pencegahan penularan.
Sis berharap, penyebaran informasi seputar penanggulangan HIV/AIDS dapat dilakukan secara maksimal untuk memutus mata rantai diskriminasi tersebut.
Hal senada disampaikan dr. Ronald Jonathan. Menurutnya, penularan HIV/AIDS terjadi bukan karena hubungan sosial, namun karena hubungan seksual berisiko dan sejumlah faktor lainnya.
Baca juga: 4 Ibu Hamil di Sumedang Positif HIV/AIDS, Terdeteksi Saat Periksakan Kandungan di Puskesmas
“Juga dari penggunaan jarum suntik bersamaan, penularan ibu ke anak melalui proses kehamilan, melahirkan, dan menyusui,” katanya.
Selain sosialisasi, dalam rangkaian peringatan Hari Aids Sedunia 1 Desember, KPA Kota Bandung juga menggelar Bandung Creative Content, yang akan melibatkan 30 Kecamatan di Kota Bandung. (*)
