Informasi Pengalihan Arus Lalu Lintas, Hari Ini dan Selama Pertemuan Parlemen OKI 2022 di Bandung
Untuk memperlancarar pertemuan pimpinan parlemen organisasi kerjasama Islam (OKI), 24-26 Oktober 2022, ada pengalihan arus lalu lintas.
Kepala UPT Museum Konferensi Asia Afrika, Dahlia Kusuma Dewi, mengatakan para akan berkunjung ke Museum KAA setelah mengikuti acara pembukaan pertemuan berlangsung di Gedung Merdeka.
"Kami sudah melakukan sejumlah renovasi," ujarnya, Minggu (23/10).
Kunjungan ke ke Museum KAA, ungkapnya, rencananya akan dilakukan pada hari kedua, 25 Oktober.
"Pagi harinya, kegiatan di Aula Gedung Merdeka. Kemudian kunjungan ke Museum KAA," ujarnya.
Sebelumnya, di Gedung Sate, Bandung, Sekretaris Jenderal MPR RI, Ma'ruf Cahyono, mengatakan jumlah negara OKI yang diundang mencapai 50 negara.
Namun, yang sudah mengkonfirmasi hadir mencapai 15 negara, di antaranya Maroko, Iran, Yaman, Bahrain, Malaysia, Saudi Arabia, Mesir, dan Pakistan.
"Ini berkembang terus masih dalam konfirmasi," ujar Ma'ruf.
Ma'ruf mengatakan pertemuan ini nantinya baru membicarakan urgensi keberadaan forum. Jadi, belum ada isu khusus atau tematik yang akan dibahas.
Rencanannya acara akan dibuka oleh Presiden dan Wakil Presiden, dan dihadiri para menteri. Termasuk, katanya, akan ada utusan dari berbagai duta besar yang akan bertindak menjadi peninjau.
Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Provinsi Jabar, Dodit Ardian Pancapana, mengatakan Bandung dipilih menjadi tempat konferensi karena selain menjadi tempat penyelenggaraan KAA, Dasasila Bandung yang mempersatukan negara-negara Asia dan Afrika pun lahir di Bandung.
Pengamanan
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung, mengatakan personel gabungan dari Polrestabes Bandung dan Polda Jabar akan mengawal keamanan kegiatan tersebut.
"Dari Polrestabes Bandung berjumlah 350 personel, terdiri dari seluruh satuan di Polrestabes Bandung dan kami memohon ke Wakapolda menambah kekuatan dari Polda baik dari Satbrimob maupun dari Sabhara.
"Rencananya akan ditambah empat kompi dari Brimob dan gabungan dari Ditsabhara Polda Jabar," ujar Aswin, saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Kamis (20/10).
Untuk mengantisipasi tamu yang tidak diundang masuk ke Gedung Merdeka, setiap tamu, ujarnya, harus menggunakan tanda pengenal masuk dilengkapi barcode.
Selain di Gedung Merdeka, pengamanan juga bakal dilakukan di Hotel Savoy Homan yang jadi lokasi persiapan sebelum berjalan menuju Gedung Merdeka, serta Hotel Pullman yang menjadi tempat istirahat para delegasi. (nandri prilatama/syarif abdussalam/nazmi abdurrahman)