CARA Membuat Ramuan Herbal Pengganti Obat Batuk Pilek dan Demam yang Aman untuk Anak-anak
Seperti apa cara membuat ramuan herbal pengganti obat batuk pilek dan demam yang aman untuk anak-anak? Simak di sini.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TRIBUNJABAR.ID - Seperti apa cara membuat ramuan herbal pengganti obat batuk pilek dan demam yang aman untuk anak-anak? Simak di sini.
Saat ini masyarakat sedang diresahkan dengan adanya kasus gagal ginjal akut misterius yang banyak menyerang anak-anak.
Diduga salah satu sebab dari penyakit gagal ginjal akut itu karena obat sirup.
Hal tersebut membuat masyarakat was-was tentang obat apa yang aman dikonsumsi khususnya untuk anak-anak.
Ditambah lagi saat ini kondisi cuaca sudah mulai masuk musim penghujan.
Peralihan cuaca yang seringkali terjadi tidak terduga dapat berpotensi menimbulkan penyakit.
Melansir Kompas.tv, Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) merekomendasikan dua ramuan herbal alami yang aman untuk anak.
Baca juga: Daftar Obat Sirup yang Aman dari Cemaran Etilen Glikol, dari Rhinos sampai Cetirizin
Ketua Umum PDPOTJI dr Inggrid Tania menjelaskan, ramuan herbal penurun demam ini berpotensi disukai oleh anak-anak karena rasanya yang tidak pahit.
"Ramuan herbal penurun demam dan pereda batuk pilek adalah sirop madu bawang jahe dan susu kunyit," ujar Inggrid dikutip dari Kompas.tv pada Senin (24/10/2022).
Berdasarkan keterangan Ingrid, ramuan herbal sirup madu bawang jahe bisa dikonsumsi anak tiga kali dengan kadar 5 ml sehari, sebelum atau sesudah makan.
Sementara itu bagi bayi berusia 6 bulan sampai 1 tahun, susu kunyit dapat dikonsumsi dengan dosis tiga kali sehari, sebelum atau sesudah makan.
"Pada anak yang sehat, dua ramuan herbal tersebut dapat dikonsumsi satu kali sehari dengan tujuan memelihara kesehatan dan menguatkan daya tahan tubuh," terang Inggrid.
Adapun bahan-bahan yang direkomendasikan tersebut terbukti aman secara empirik.
Begitu pula dengan khasiatnya dalam membantu meredakan batuk pilek dan demam pada anak tanpa ada laporan efek samping.
"Untuk konsumsi ramuan herbal pada anak tetap perlu dikonsultasikan dahulu kepada dokter atau tenaga kesehatan," kata Inggrid mengingatkan.
Lantas seperti apa cara membuatnya?
Cara Membuat Ramuan Herbal Sirup Madu Bawang Jahe
Baca juga: Dulu Aman, Mengapa Obat Sirup Sekarang Berbahaya? Pakar Farmakologi Jelaskan Kemungkinannya
Bahan-bahan:
- 30 ml madu murni
- 1 siung bawang merah, dicincang halus
- 1 siung bawang putih, dicincang halus
- 10 gram jahe segar, dicincang halus
- 1/2 buah jeruk nipis, diperas
Cara Membuat:
- Masukkan cincangan bawang merah, bawang putih dan jahe ke dalam botol yang berisi madu, lalu
masukkan air perasan jeruk nipis. - Tutup botolnya, kemudian kocok.
- Diamkan dalam suhu kamar selama 8 jam, sehingga didapatkan sirup dengan konsistensi encer.
- Saring, tuang ke dalam botol obat yang bersih dan kering.
- Siap dikonsumsi dengan takaran 1 sendok teh atau 5 ml sekali minum.
- Simpan dalam kulkas dan habiskan dalam waktu 2-3 hari.
Cara Membuat Ramuan Herbal Susu Kunyit
Bahan-bahan:
- 1/8 – 1/4 sendok teh kunyit bubuk (diutamakan kunyit bubuk organik)
- ASI atau susu formula dengan volume yang biasa dikonsumsi
Cara Membuat:
- Siapkan ASI atau susu formula hangat dalam gelas, masukkan kunyit bubuk, lalu aduk sampai rata.
- Siap diminum