Petani Indramayu Tak Perlu Khawatir, Bulog Tetap Akan Serap Beras Walau Penyerapan Sudah 100 Persen

Bulog Kantor Cabang Indramayu menyimpan stok sebanyak 34.200 ton beras. Stok itu disebar di 8 gudang Bulog yang ada di Kabupaten Indramayu

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Adityas Annas Azhari
Tribun Cirebon/Handhika Rahman
Penjualan beras oleh Perum Bulog dalam program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) berupa beras murah di Pasar Baru Indramayu, (11/12/2020) 

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Bulog Kantor Cabang Indramayu sudah memenuhi target pengadaan beras untuk tahun ini. Walau sudah terpenuhi, penyerapan beras dari petani tetap akan dilakukan Bulog.

"Kalau sekarang sudah 100 persen, tapi penyerapan tetap akan kita lakukan," ujar Wakil Pimpinan Bulog Kantor Cabang Indramayu, Avrilia Purwandari kepada Tribuncirebon.com, Jumat (21/10/2022).

Avrilia Purwandari menyampaikan, penyerapan ini juga menjadi perintah dari Bulog di tingkat pusat. Ini sekaligus upaya Bulog menstabilkan harga guna mengantisipasi harga gabah maupun beras anjlok di tingkat petani.

Pemerintah Kabupaten Indramayu mendapat penghargaan dari Kementerian Pertanian sebagai daerah terbanyak produksi padi se-Indonesia.
Pemerintah Kabupaten Indramayu mendapat penghargaan dari Kementerian Pertanian sebagai daerah terbanyak produksi padi se-Indonesia. (Dokumentasi Diskominfo Indramayu)

Avrilia Purwandari mengatakan, menurut data terbaru, Bulog Kantor Cabang Indramayu menyimpan stok sebanyak 34.200 ton beras. Stok itu disebar di 8 gudang Bulog yang ada di Kabupaten Indramayu.

"Stok ini paling lama ada yang dari pengadaan tahun 2019 sampai yang terbaru 2022," ujar dia.

Di sisi lain, kata Avrilia Purwandari, pihaknya mengakui mengalami kesulitan dalam penyaluran stok beras.

Baca juga: Kapolres Subang AKBP Sumarni Mengecek Stok Beras, Tersisa 5.000 Ton Cukup hingga Maret 2023

Salah satunya karena minimnya penyaluran beras penugasan pemerintah seperti tidak adanya lagi program raskin atau yang kini dikenal Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan lain sebagainya.

Sehingga, untuk penyaluran selama ini, Bulog lebih mengandalkan distribusi dan ritel untuk menyalurkan stok beras guna konsumsi masyarakat.

Baca juga: Jalur Kereta Api di Leles Garut Terendam Air, Empat Perjalanan KA dari Bandung Sempat Terganggu

Meski demikian, disampaikan Avrilia Purwandari, pada tahun ini, Bulog Kantor Cabang Indramayu juga terbantu dengan adanya program move in national (movnas) dan move regional (movreg).

Beras yang tersimpan di gudang Bulog Indramayu dikirim ke daerah lain yang membutuhkan.

Baca juga: Disnakertrans Jabar Jembatani Perusahaan dan Bulog untuk Siapkan Sembako Murah Bagi Pekerja

Avrilia Purwandari mengatakan, untuk movnas, beras dari Indramayu dikirimkan ke wilayah Aceh, Papua, Sumatera Utara, Riau, dan DKI Jakarta.

Sedangkan movreg dilakukan ke daerah Karawang dan Cianjur. "Adanya movnas dan movreg ini, sedikitnya lumayan mengurangi stok beras yang disimpan di gudang," ujar dia. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved