PWI Jabar Kutuk Keras Aksi Penganiayaan kepada Wartawan di Karawang, Dorong Polisi Usut Tuntas
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Barat memberi atensi khusus pada kasus kekerasan yang didapat dua wartawan di Karawang.
Selang waktu beberapa saat setelah korban dibawa ke ruangan tersebut mulai mendapat penganiayaan berupa pukulan dari sejumlah orang yang berada di ruangan tersebut.
Bahkan menurut laporan korban, oknum pejabat A hadir di ruangan itu dan mencekoki korban dengan air kencing sebanyak tiga kali.
Selain itu, korban pun mendapat hantaman kepala serta tinju di beberapa bagian tubuhnya.
Korban Gusti pun mendapat ancaman, jika soal ini berlanjut dan korban melapor, keluarga akan dihabisi.
Korban dapat keluar dari ruangan itu setelah dijemput oleh seorang keluarganya yang mengetahui korban ada di ruang itu.
Koban mengalami penyekapan satu malam, yakni Sabtu malam hingga Minggu dini hari.
Korban dianiyaya dari malam hingga pagi hari hingga tak dasarkan diri dan bisa pulang karena dijemput oleh saudaranya.
Baca juga: Ngidam Naik Mobil Polisi, Ibu Hamil 9 Bulan di Karawang DM IG Kapolres, Diajak Keliling
Kemudian korban diselamatkan dan dibawa ke satu kantor dinas dan baru pulang pukul 18.00 WIB pada Minggu (18/9/2022).
Korban lainnya yaitu Zaenal, dijemput dari rumahnya pada Minggu (18/9/2022) pukul 04.00 WIB. Zaenal disika saat berada di mobil penjemput.
Karena siksaan itu Zaenal Mustofa mengalami luka robek di bagian kepala.
Berdasarkan kronologi dugaan penyekapan dan penganiayaan yang seperti dilaporkan ke pihak kepolisian di Karawang tersebut, PWI Jabar menyatakan menolak segala bentuk kekerasan terhadap wartawan. (*)