Memakai Kendaraan Listrik Bisa Hemat Jutaan Rupiah Setiap Tahun, Ulfah dan Yusuf Contohnya

Pengguna kendaraan listrik bisa menghemat hingga jutaan rupiah per tahun.

Tribun Jabar/Muhammad Syarif Abdussalam
Seorang warga menggunakan motor listrik saat acara "Wisata Asik Memakai Kendaraan Listrik" di Kawah Rengganis, Rancabali, Kabupaten Bandung, Sabtu (17/9/2022). 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Para pengguna kendaraan bertenaga listrik membuktikan bahwa mereka bisa berhemat sampai jutaan rupiah per tahun setelah beralih dari kendaraan berbahan bakar minyak atau BBM.

Mereka tidak bergantung lagi pada BBM yang harganya  kian meroket, cukup memakai listrik dari rumahnya untuk mengisi daya kendaraan listrik.

Hal ini di antaranya diungkapkan warga Kota Cimahi, Asri Ulfah, yang mulai memakai motor listrik sejak lima bulan lalu.

Ulfah yang berprofesi sebagai seorang guru di SD di Pasirkaliki ini mengatakan setiap hari menggunakan motor listriknya untuk ke sekolah tempatnya mengajar dan mengedarkan makanan dagangannya ke sejumlah tempat di Bandung.

Saat menggunakan sepeda motor berbahan bakar bensin, katanya, ia rata-rata menghabiskan Rp 300 ribu per bulan untuk membeli BBM.

Biaya ini belum termasuk service motor dan ganti oli rutin. Namun kini, ia bisa sama sekali tidak menganggarkan sepeserpun karena bisa mengisi daya listrik motornya di sekolah.

"Kalau dihitung, bisa saja membayar Rp 2.000 untuk sekali isi daya per hari, atau antara Rp 60 ribu sampai Rp 70 ribu per bulan. Tapi pihak sekolah mendukung dan akhirnya tidak usah membayar," kata Asri dalam kegiatan Temu Pemimpin untuk Aspirasi Masyarakat (Tepas) "Wisata Asik Memakai Kendaraan Listrik" di Kawah Rengganis, Rancabali, Kabupaten Bandung, Sabtu (17/9/2022).

Ia mengatakan motornya membutuhkan waktu pengisian daya maksimal selama dua jam.

Pihak sekolah sangat mendukung transisi energi ke energi terbarukan, seperti yang dilakukannya dengan dua rekan guru lainnya di SD tersebut yang sama-sama menggunakan motor listrik

"Kita semua merasakan jadi lebih hemat, ada uang lebih untuk refreshing atau jajan anak. Kita kalau pakai ini jadi berasa mengampanyekan lingkungan yang lebih hijau, yang ramah lingkungan. Jadi menyebarkan semangat ke yang lainnya untuk meninggalkan bahan bakar minyak," katanya yang membeli motor tersebut dengan harga Rp 14 juta.

Hal serupa dikatakan warga Kota Cimahi lainnya, Yusuf. Ia mengatakan setiap hari beraktivitas untuk pekerjaannya, termasuk mengantar istri dan anak-anaknya ke sekolah. Sehingga setiap harinya ia bisa menghabiskan Rp 20 ribu untuk membeli bensin.

Setiap sebulan, rata-rata ia mengeluarkan biaya Rp 600 ribu untuk BBM atau setahunnya mengeluarkan Rp 7,2 juta untuk membeli BBM.

Namun kini, ia hanya menghabiskan Rp 75 ribu per bulan, atau tidak sampai menghabiskan Rp 1 juta rupiah per tahun untuk membayar biaya pengisian daya listrik kendaraanya.

"Setiap hari harus antar-jemput anak dan istri, dua kali sehari. Dengan pakai motor listrik, menghemat energi. Bisa terbayangkan uangnya dipakai segala rupa," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved