Memakai Kendaraan Listrik Bisa Hemat Jutaan Rupiah Setiap Tahun, Ulfah dan Yusuf Contohnya

Pengguna kendaraan listrik bisa menghemat hingga jutaan rupiah per tahun.

Tribun Jabar/Muhammad Syarif Abdussalam
Seorang warga menggunakan motor listrik saat acara "Wisata Asik Memakai Kendaraan Listrik" di Kawah Rengganis, Rancabali, Kabupaten Bandung, Sabtu (17/9/2022). 

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Barat, Ai Saadiyah, mengatakan Asri dan Yusuf adalah bagian dari ribuan orang di Jawa Barat yang sudah beralih dari kendaraan berbahan bakar BBM menjadi kendaraan berdaya listrik.

Pemerintah pun, katanya, tetus mendukung penggunaan kendaraan berdaya listrik di Indonesia, termasuk Jawa Barat.

"Hingga saat ini di Jabar ada 1.492 pengguna kendaraan listrik. Sebanyak 1.366 kendaraan roda 4, kemudian ada 2 kendaraan roda 3, dan ada 144 roda 2, yang semuanya menggunakan listrik," katanya.

Ia mengatakan memang rata-rata kendaraan listrik hanya membutuhkan biaya Rp 300 sampai Rp 700 rupiah untuk perjalanan 1,6 kilometer. Jarak yang sama bisa ditempuh dengan menghabiskan pertalite senilai Rp 1.700.

Ia mengatakan Sekda Jabar sudah menginstruksikan kepada 26 organisasi perangkat daerah di Jabar untuk beralih dari kendaraan dinas berbahan bakar fosil menjadi kendaraan listrik pada 2023. Hal ini untuk mendorong jumlah kendaraan listrik di Jabar.

Selain ini, pihaknya pun berupaya menambah jumlah stasiun pengisian kendaraan listrik (SPKL) dan SPKL Umum di Jabar dengan menggandeng penyedia jasanya, juga BUMD di Jabar.

Jabar pun, katanya, menjadi salah satu provinsi percobaan pengembangan SPKLU dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik (SPBKLU) sehingga akan mendapat pendirian 7 SPKLU dan 5 SPBKLU.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan Jawa Barat adalah provinsi paling siap melakukan transisi ke kendaraan listrik. Hal ini disebabkan pabrik mobil listrik terbesar di Asean ada di Jawa Barat. Juga pabrik perakitan sepeda motor listrik pun ada di Jawa Barat.

"Yang namanya konversi ini dilakukan, ada tidak ada naiknya harga BBM, kita lakukan. Saya juga sedang mencari ada enggak perahu ikan yang berbasis solar cell, yang energi mataharinya dipanen di tengah lautan, turun ke baterai, baterainya menggerakkan perahu listrik. Sudah ada di Pangandaran, tapi masih nyolok biasa," katanya.

Ia mengatakan pemerintahnya pun akan tetus mendukung penambahan SPKLU dan SPBKLU di Jabar. Sehingga, masyarakat tidak akan kesulitan mengisi daya kendaraan listriknya ke mana pun perjalanannya.

Baca juga: Saatnya Beralih Ke Kendaraan Listrik, Ridwan Kamil Dukung Inpres Jokowi Tentang Kendaraan Listrik

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved