Puslitbang Kemenhan Serahkan Sertifikat Prototipe Motor Listrik untuk Babinsa

Sebelumnya, Presiden Jokowi menginstruksikan jajarannya, termasuk TNI, untuk beralih menggunakan kendaraan dinas listrik.

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Ravianto
nazmi abdurrahman/tribunjabar
Pusat Penelitian dan Pengambangan (Puslitbang) Kementerian Pertahanan (Kemenhan), di Pusat Pendidikan Kavaleri (Pusdikav) resmi memberikan sertifikat prototipe produk untuk Electric Tactical Motor Bike. Penyerahan dilakukan di Pusdikav, Jalan Purabaya Padalarang, Ngamprah Kabupaten Bandung Barat, Kamis (15/9/2022). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pusat Penelitian dan Pengambangan (Puslitbang) Kementerian Pertahanan (Kemenhan), di Pusat Pendidikan Kavaleri (Pusdikav) resmi memberikan sertifikat prototipe produk untuk Electric Tactical Motor Bike.

Penyerahan dilakukan di Pusdikav, Jalan Purabaya Padalarang, Ngamprah Kabupaten Bandung Barat, Kamis (15/9/2022).

Pengembangan kendaraan listrik ini sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) No.55/2019 mengenai kendaraan listrik yang diteken Presiden Joko Widodo.

Kabalitbang Kemhan Marsekal Muda TNI (Purn.), Julexi Tambayong mengajak semua pihak untuk turut berpartisipasi dalam pengembangannya agar segera diproduksi masal.

"Hari ini kita harus bangga karena menjadi pelaku sejarah proses digunakannya motor listrik. Selain itu, menjadi legasi kita kelak," ujar Julexi.

Menurutnya, produk ini menjadi rintisan bersama.

Sehingga, pihaknya terbuka dengan semua masukan, terutama dari pengguna.

"Sehingga nantinya tidak ada alasan untuk kita menolaknya. Terutama saat penggunaannya di tugas-tugas operasi," katanya.

Menurutnya, produksinya motor listrik ini menjadi bukti Indonesia mengikuti perkembangan yang ada. Selain itu, hal ini juga menjadi komitmen pemerintah dalam upaya mendorong penekanan emisi, ramah lingkungan, khususnya pada sektor transportasi dan armada militer.

"Kita tidak ketinggalan dengan negara lainnya. Industri nasional, industri karya anak bangsa, harus bisa menjadi kebanggaan bagi kita semua," ucapnya.

Electric Tactical Motor Bike ini telah melewati pengujian, meliputi 80 protokol uji mulai dari pengereman, halang rintangan, getaran pendek, getaran panjang, perlambatan, pengereman kering dan basah, daya belok, tanjakan, hingga percepatan. Bahkan mampu menerabas rintangan tegak, rintangan miring, termasuk tanjakan dengan tantangan 60 derajat.

Motor listrik ini juga memiliki kemampuan pengisi daya cepat dua jam (1200 W) dan daya tempuh sejauh 80-an kilometer.

Saat ini, Kemenhan sudah memberikan 40 motor kepada Komando Distrik Militer (Kodim) 1503/Tual, Kabupaten Maluku Tenggara.

Penyerahan disaksikan langsung oleh Presiden Jokowi.

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan, penyerahan kendaraan bermotor tersebut merupakan bagian dari arahan Jokowi untuk menyusun rencana pertahanan jangka panjang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved