Korban Terkaman Macan Kumbang di Cimanggung Sumedang Berangsur Pulih, Lihat Kucing Pun Ingat Harimau

Kejadian Udes diterkam macan kumbang pun merupakan kejadian yang tiba-tiba. Macan yang menyerang itu tidak terlihat dahulu di area kebun.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar
Udes (30), salah satu korban terkaman macan kumbang, saat ditemui TribunJabar.id di kediamannya di Dusun Situhiang RT 04/08, Desa Tegalmanggung, Kecamatan Cimanggung, Sumedang, Minggu (11/9/2022) siang. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Kain perban masih melilit kepala Udes (30), warga Desa Tegalmanggung, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yang menjadi korban terkaman macan kumbang di sekitar hutan Taman Buru Masigit Kareumbi (TBMK).

Udes masih tampak meringis menahan sakit nyut-nyutan dari bekas cakaran macan di area keningnya dengan luka empat jahitan, di area pelipis luka dua jahitan, dan sakit akibat benturan di kepala ke batu ketika Udes terjatuh saat berkelahi dengan macan.

Luka di belakang kepala itu menyebabkan dokter menyematkan 8 jahitan.

Mata kanan Udes juga sedikit terkena cakaran.

Baca juga: Mengapa Macan Kumbang Gunung Masigit Turun Gunung dan Serang Petani? Kata BKSDA Membaui Bebek

Beruntung ketika matanya diperiksakan ke RS Cicendo, Kota Bandung, pihak rumah sakit menyatakan matanya tak terganggu.

Namun, mata kanan Udes itu tampak sipit dan membengkak.

"Terasa demam luar biasa. Dari luka-luka cakaran itu nyaksrak (menjalar demam). Sekarang berangsur mendingan," kata Udes saat ditemui TribunJabar.id di kediamannya, Minggu (11/9/2022).

Hari ini merupakan hari kelima Udes mengalami sakit akibat peristiwa pada hari Rabu (7/9/2022).

Udes dan dua orang lainnya yang bekerja sebagai petani mendapat serangan macan.

Macan kumbang berusia dua tahun seukuran anjing dewasa itu menerkam mereka satu per satu.

Ketiganya terlibat perkelahian dengan macan sampai sang macan mati ditenggelamkan.

Suami Ayu Yulianti (25) dan ayah Muhammad Arka (3) itu mengaku belum bisa menghilangkan bayangan peristiwa Rabu siang.

Baca juga: Cerita Tiga Warga Sumedang Diserang Macan Kumbang, Tangan Didin Bolong, Kukunya Menggores Wajah

"Sekarang kalau lihat kucing atau anjing kok jadi teringat macan."

"Teringat bagaimana ganasnya macan itu," kata Udes.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved