Warga Bandung Korban Ganjal ATM, Uang Rp 18,9 Juta Lenyap, Tercatat Ada 6 Transaksi

Seorang warga Kota Bandung kehilangan uang Rp 18,9 juta setelah mengalami masalah saat mengambil uang di ATM, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung.

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Kisdiantoro
Pixabay
Ilustrasi - Seorang warga Kota Bandung kehilangan uang Rp 18,9 juta setelah mengalami masalah saat mengambil uang di ATM, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Seorang warga Kota Bandung kehilangan uang Rp 18,9 juta setelah mengalami masalah saat mengambil uang di ATM, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, akhir Agustus lalu.

Rupanya, Krisna Diana, pemilik ATM, warga Kebon Gedang, Keluarahan Maleer, Batununggal, Kota Bandung, menjadi korban ganjal ATM sehingga kartu ATM tak bisa diambil setelah transaksi pengambilan uang.

"Saya, suami dari ibu (Krisna Diana), mengambil uang di ATM di gerai ATM swalayan di Soekarno-Hatta, setelah selesai ATM tidak bisa keluar. Hanya muncul sedikit sehingga susah diambil. Lalu masuk lagi," jelas Rilan (42), suami Krina Diana, kepada Tribunjabar.id, di Graha Tribun, Rabu (7/9/2022).

Dia menceritakan, semula hendak mengambil uang di ATM dekat rumah. Namun ada gangguan, sehingga pergi ke gerai ATM di swalayan di Soekarno Hatta.

Baca juga: Bekuk Pelaku Ganjal ATM, Polisi Sita 67 Kartu ATM, Beraksi dari Bandung Hingga Cirebon

Pada 22 Agustus 2022, sekitar pukul 5.32 WIB, Rilan mengambil uang di sana.

Dia pun mengambil uang Rp 200.000, lalu uangnya keluar.

Selesai transaksi, ATM tak keluar. Hanya muncul sedikit sehingga tak bisa diambil.

"Sekitar 4 detik, ATM masuk lagi. Muncul iklan di layar. Lalu, ada laki-laki di samping yang juga mau mengambil uang, bilang 'pak ATM masih aktif'. Ada perintah masukan nomor telepon, saya coba tapi gagal," ujarnya.

Setelah itu, dia menghubungi istrinya untuk menghubungi layanan bank dan meminta blokir.

Sayangnya, sang istri tak bisa dikontak.

Rilan pun pulang ke rumah dan menceritakan kejadian itu ke Krisna Diana, lalu meminta blokir.

Kaget bukan kepalang, pihak bank menceritakan sudah terjadi transaksi sebanyak 6 kali dan uang di rekening terkuras sebanyak Rp 18,9 juta.

Transaksi itu di antaranya transfer ke pihak lain dan penarikan tunai.

Rilan dan Krisna Diana pun melapor ke Polsek Lengkong, Kota Bandung.

Mereka juga melapor ke pihak bank.

Keduanya berharap pelakunya bisa ditangkap dan uangnya bisa kembali.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved