Hari Ketiga Pencarian Pemandu Wisata yang Hilang di Green Canyon Pangandaran, Tim SAR Menyisir 8 Km

Korpos SAR Pangandaran Edwin menyampaikan, pencarian korban yang diduga tenggelam dilakukan menyisir hingga 8 km dari TKP di sungai maupun di darat

Penulis: Padna | Editor: Darajat Arianto
istimewa/ Edwin - Korpos SAR Pangandaran
Korpos SAR Pangandaran Edwin menyampaikan, pencarian korban yang diduga tenggelam dilakukan menyisir hingga 8 km dari TKP di sungai maupun di darat. Korban hilang pada Selasa (6/9/2022). 

Peristiwa hilangnya Rohman ini terjadi pada Selasa (6/9/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.

Korpos SAR Pangandaran, Edwin, menyampaikan, korban hilang saat menjadi pemandu wisata body rafting mahasiswa KKN itu.

Baca juga: Gempa Bumi 4,2 M Mengguncang Pangandaran Siang Tadi, Masyarakat Diminta Tenang dan Waspada

"Kemarin (6/9/2022) sekitar pukul 14.00 WIB, korban beserta rombongan mahasiswa KKN berangkat untuk body rafting," ujar Edwin kepada Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Rabu (7/9/2022) pagi.

Kemudian, sekitar pukul 16.00 WIB, ketika sedang memandu berenang, korban sudah tidak ada.

Anggota SAR gabungan saat briefing ketika akan melakukan pencarian Abdul Rohman di hulu Sungai Grand Canyon, Pangandaran, Rabu (7/9/2022). 
Anggota SAR gabungan saat briefing ketika akan melakukan pencarian Abdul Rohman di hulu Sungai Grand Canyon, Pangandaran, Rabu (7/9/2022).  (Tangkapan layar video Dede)

Proses pencarian langsung dilakukan masyarakat dan pihak Polsek Cimerak, namun korban belum ditemukan.

Baca juga: Kapal Pesiar Pengantar Wisatawan Terbakar di Pangandaran dan Langsung Dievakuasi Tim SAR Gabungan

"Pagi ini kita melakukan pencarian di hulu Sungai Grand Canyon. Saudara kita (korban), kemungkinan tenggelam," katanya.  (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved