Gara-gara Tak Mandi Sebulan, Warga Sumedang Suspek Cacar Monyet, Dirawat di RSUD Sumedang
Warga di Kabupaten Sumedang harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena mengalami gejala mirip cacar monyet (monkeypox).
Pasien tersebut mulai muncul ruam sejak 14 Agustus 2022. Namun sebelumnya, kata Dadang, pasien ini tidak melakukan perjalanan luar negeri, tidak memiliki komorbid, dan tidak berstatus kontak erat dari kasus probable monkeypox.
Ia juga mengaku tidak pernah kontak dengan hewan monyet, dan tidak ada orang lain yang mengalami gejala yang sama di rumah.
"Itu catatan pentingnya. Kemudian, setelah dirawat di RSUD (Sejak tanggal 20 Agustus 2022), kondisinya membaik," ujar Dadang seraya menegaskan bahwa berdasarkan pemeriksaan tim ahli di RSUD Sumedang, kondisi pasien ternyata tidak mengarah kepada cacar monyet.
Pasien, ujarnya, masih terus di RSUD Sumedang.
"Kami juga terus berkoordinasi dengan Dinkes Provinsi Jabar dan Kemenkes. Kebetulan, karena sekarang sedang ramai penyakit monkeypox yang datang dari Singapura itu, jadi kita semua ketakutan begitu," ujar Dadang.
Dadang mengatakan, dengan langkah yang telah Dinas Kesehatan Sumedang lakukan pada pasien ini, warga tidak perlu khawatir.
"Kami tetap mengimbau kepada seluruh warga Sumedang untuk tetap tenang, dan waspada, selalu upayakan pencegahan dan perilaku hidup bersih dan sehat.
Sebab, potensi penularan itu ada, karena penyebabnya itu adalah virus. Jadi poinnya adalah perilaku hidup bersih dan sehat," kata Dadang. (kiki andriana/kompas.com/tribunnetwork)